RSUD dr. Darsono Pacitan Dapat Jatah Rp 5 Miliar Lebih untuk Tangani Covid-19

RSUD dr. Darsono Pacitan Dapat Jatah Rp 5 Miliar Lebih untuk Tangani Covid-19 Kabag Keuangan RSUD dr Darsono Pacitan Vira Anggraeni.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pemkab Pacitan melakukan realokasi anggaran cukup besar yang akan digunakan RSUD dr. Darsono Pacitan untuk menanganani wabah .

Kabag Keuangan RSUD dr. Darsono, Vira Anggraeni mengatakan, ada beberapa pos anggaran yang dialihkan untuk penanganan . Jumlahnya sebesar Rp 5.530.186.400.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota

Vira lantas memerinci, dari pos dana bagi hasil cukai dan tembakau (DBHCT) sebesar Rp 1.861.048.500, dari biaya tak terduga (BTT) sebesar Rp 3.669.137.900.

"Sehingga total anggaran percepatan penanganan di RSUD dr Darsono yaitu Rp 5.530.186.400," ujarnya melalui aplikasi chatting WhatsApp, Kamis (9/4).

Anggaran miliaran rupiah itu selain untuk pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan, juga alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis yang menangani pasien . "Selain itu juga untuk pengadaan bahan habis pakai, seperti disinfektan dan insentif untuk petugas medis," jelas Vira.

Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pemkab Pacitan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk penanganan wabah .

Anggaran tersebut selain untuk pengadaan berbagai sarpras kesehatan, juga pemberian insentif khusus bagi petugas medis. Baik yang di jajaran puskesmas atau rumah sakit.

Selain itu, juga untuk program jejaring pengaman sosial, berupa pengadaan sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak . (yun/ian)

Baca Juga: Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO