GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Gresik kembali bertambah menjadi 80 orang, hingga Sabtu (11/4) petang.
"Dari 80 PDP, 2 orang meninggal, 52 orang dalam pengawasan, dan 26 orang selesai pengawasan," ujar Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (11/4).
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Sementara untuk pasien positif COVID-19 tetap 10 orang, dengan keterangan 1 meninggal, 1 sembuh, dan 8 dalam perawatan isolasi di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan COVID-19.
Lanjut Reza, untuk orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 naik menjadi 1.017 orang, dengan rincian 794 dipantau, 223 selesai dipantau.
"Untuk orang dalam risiko (ODR) COVID-19 sebanyak 847 orang, dengan keterangan 697 sudah lepas pengawasan. Sementara orang tanpa gejala (OTG) naik menjadi 118 orang," tambahnya.
Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari
Reza mengungkapkan, PDP COVID-19 terbanyak dari Kecamatan Manyar dan Kebomas, masing-masing 13 orang.
Sedangkan ODP COVID-19 terbanyak urutan 1 ditempati Kecamatan Kebomas sebanyak 173 orang, urutan 2 Kecamatan Manyar dengan 162 orang. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News