Positif Corona di Jombang Bertambah jadi 7 Orang

Positif Corona di Jombang Bertambah jadi 7 Orang Budi Winarno dan Dr. Wahyu saat rilis pers terkait tambahan pasien Covid-19 di Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebaran Virus Corona () di Kabupaten meningkat. Usai empat orang terkonfirmasi positif virus mematikan ini, saat ini bertambah lagi tiga orang yang terkonfirmasi positif .

Dari update data resmi yang tertuang di laman infocovid-19.jatimprov.go.id yang dikelola Pemprov Jawa Timur, ada tambahan tiga orang, sehingga total akumulasi ada tujuh orang positif di . Diketahui juga jumlah PDP 4 orang, ODP 471 orang, OTG 174 orang, dan ODR 6.538 orang.

Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang

Dengan tambahan jumlah konfirmasi positif ini, juga membuat Kabupaten menempati peringkat ke-14 dari 38 kabupaten/kota di Jatim per Senin 13 April 2020, pukul 15.45 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten , Budi Winarno saat dikonfirmasi mengaku masih akan melakukan klarifikasi perkembangan kasus tersebut kepada Dinas Kesehatan .

“Untuk detailnya besok saja ya, karena kami belum menerima asal mana saja. Namun, kami menduga jika penambahan ini berasal dari klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya,” ujarnya pada wartawan, Senin (13/04/20).

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

Sementara, menurut anggota Gugus Tugas Penanganan , Dr. Wahyu Sri Harini, tambahan pasien positif adalah seorang dokter PNS asal Kecamatan Diwek, Kabupaten . Namun ia bertugas di wilayah Kabupaten Kediri.

“Dokter ini bertugas di Kediri, yang bersangkutan ikut dalam pelatihan petugas haji 9-18 Maret 2020. Namun berangkat dan menjadi pendamping haji untuk Kabupaten Kediri. Cuma tinggalnya di Kecamatan Diwek,” terangnya saat pers rilis.

Wahyu menambahkan, Dokter ini berinisial NK (42), dan sudah melakukan rapid test usai pulang dari pelatihan di Surabaya dengan hasil negatif. Namun, pada Jumat (03/04) lalu, sang dokter melakukan tes swab mandiri dan hasilnya dinyatakan positif .

Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas

“Ia menyampaikan ke Dinkes, kita juga lakukan konfirmasi hingga dilakukan uji swab ulang Rabu (08/04) hingga Minggu (12/04) kemarin. Hasil kedua keluar dan masih dinyatakan positif. Namun hingga kini tak dirawat di RSUD , karena tak menunjukkan gejala dan dinilai sangat kooperatif. Ia beserta keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Wahyu juga menyebut, beberapa hari sebelumnya sang dokter tersebut kembali melakukan swab mandiri untuk suami dan anaknya, yang kini juga ikut isolasi diri bersamanya di rumah. Namun hasilnya belum diketahui.

“Swab ulang positif keempat ini rencananya dilakukan 17 April 2020. Setidaknya butuh dua kali pernyataan negatif sampai dia bisa dikatakan sembuh sepenuhnya,” pungkasnya. (aan/rev)

Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO