PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, ternyata sudah menyediakan ruang isolasi atau karantina sebelum adanya Monev (Monitoring Evaluasi) Kesiagaan Covid-19. Bahkan, ruang isolasi itu sudah disiapkan sejak jauh hari, untuk mengantisipasi warganya yang merantau, lalu mudik atau pulang kampung.
"Desa Kepulungan iku wes mari ket awal April iku Ad (Fuad, wartawan BANGSAONLINE.com- Red), wes tak siapno karantina, posko, dan semprotan segala macem. (Desa Kepulungan sudah menyiapkan sejak awal April, lengkap sumua. Mulai dari tempat karantina, posko, semprotan, dan lainya)," jelas Kades Kepulungan, Didik Hartono kepada BANGSAONLINE.com, usai acara Monev di Kantor Kecamatan Gempol, Pasuruan, Rabu (15/4).
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Ia juga menjelaskan bahwa, setiap Sabtu dan Minggu, di wilayahnya diterapkan sistem physical distancing. Tujuannya supaya bisa mengetahui adanya warga luar desa yang masuk ke wilayah Kepulungan.
Di samping itu, setiap malam hari, mulai jam 19.00-24.00 pasar disterilkan, dengan dilakukan penyemprotan.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Didik mengungkapkan, jelang Ramadhan tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan 5.000 liter disinfectan, 30 bak cuci tangan, plus sabun.
Tujuan semuanya itu tidak lain adalah memutus mata rantai penyebaran virus Corona yang ada di desanya. "Jadi kalau pemerintah Kabupaten bilang minggu ini harus siap siaga, beberapa minggu lalu kami sudah siaga terus, tanpa ada perintah," tandasnya. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News