SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari, namun wabah virus Corona tak kunjung pergi. Banyak masyarakat kesulitan mencari rezeki. Bahkan untuk sekadar memenuhi kehidupan sehari-hari.
Guna menguatkan ketahanan pangan masyarakat dan stabilitas nasional, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur meluncurkan gerakan Sejuta Sembako Rakyat, pada Kamis (16/4) siang, di Kantor PWNU Jatim Jl. Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya.
BACA JUGA:
- PWNU Jatim Apresiasi Kepemimpinan Khofifah, Beri Selamat ke Adhy Karyono
- PWNU Jatim Nobatkan Khofifah Jadi Governor of East Java with Best Devotion
- Protes PBNU Soal Pemecatan Kiai Marzuki, Kantor PWNU Jatim Dipenuhi Karangan Bunga
- Kiai Marzuki Mustamar Ngaku Ikuti Perintah PBNU, Netral, Bantah Dukung Capres Tertentu
Hadir dalam kesempatan tersebut, KH Anwar Manshur (Rais Syuriah), KH. Anwar Iskandar (Wakil Rais), KH. Syafrudi Syarif (Katib Syuriah), KH. Marzuqi Mustamar (Ketua Tanfidziyah), Prof. Akhmad Muzakki, Ph.D (Sekretaris), dan para pengurus lainnya.
“Sembako adalah kebutuhan dasar setiap orang. Kalau tidak tercukupi nanti bisa mengarah pada gangguan stabilitas nasional. Makanya NU se-Jawa Timur ingin berkontribusi membantu masyarakat yang kesulitan di tengah wabah Covid-19 ini melalui program Sejuta Sembako Rakyat, apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan,” kata Ketua PWNU Jatim KH. Marzuqi Mustamar.
Sejuta paket sembako tersebut, lanjut Kiai Marzuqi, merupakan akumulasi seluruh paket dari PWNU dan PCNU se-Jawa Timur.
“Sebagian sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak, termasuk masyarakat di desa-desa yang masuk zona merah. Sampai hari ini masih pendataan dan kira-kira sudah terdistribusi sebanyak 150 ribu paket sembako dan akan terus dilakukan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti,” lanjutnya.