​Bersama Habib Hasan, Kiai Asep Suguhi Kopi Petugas Covid-19 dan Bagi-Bagi Uang & Sarung

​Bersama Habib Hasan, Kiai Asep Suguhi Kopi Petugas Covid-19 dan Bagi-Bagi Uang & Sarung Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, didampingi Habib Hasan Mulachela menyuguhkan kopi kepada para petugas posko covid-19 di Solo Jawa Tengah, Ahad (19/4/2020). foto: MA/ BANGSAONLINE.COM

Di tengah kesibukan mengantarkan kopi dan roti itu, Habib Hasan mengatakan di depan wartawan, "Kalau uang nanti Kiai Asep yang ngasih." Kiai Asep langsung mengeluarkan uang dan membagikan kepada para petugas dan orang-orang yang berada di posko covid-19 dan sekitarnya.   

Habib Hasan memuji Kiai Asep sebagai kiai sangat super dalam solidaritas sosial. “Saya belum menemukan kiai seperti Kiai Asep. Beliau kiai luar biasa. Beliau professor luar biasa. Rezeki dibuang-buang. Saya niru beliau,” kata Habib Hasan kepada BANGSAONLINE.COM.

Video Habib Hasan sendiri sempat viral karena aksinya yang datang ke kampung-kampung dan jalan raya membagikan beras dan uang kepada masyarakat kelas bawah yang terdampak secara sosial ekonomi covid-19.

Lalu bagaimana tanggapan Kiai Asep? “Saya sudah banyak diberi kenikmatan oleh Allah SWT,” kata Kiai Asep yang ketua umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Kenikmatan itu, menurut Kiai Asep, bukan hanya harta yang melimpah tapi juga anak-anak dan cucu yang birrul walidain (berbakti atau berbuat baik kepada orang tua) dan juga santri-santri yang banyak diterima di perguruan tinggi negeri favorit. “Sekarang santri Amanatul Ummah yang diterima di SMPTN sebanyak 393,” tutur Kiai Asep.

Karena itu ia mengaku harus banyak bersyukur. Di antaranya dengan cara banyak bersedekah. Menurut Kiai Asep, sedekah juga bisa memudahkan terkabulnya doa, disamping didaf'il bala' (menolak bala'). “Sedekah juga bisa menolak bala’,” katanya.

Ia lalu bercerita seorang wanita cerewet pada jaman Rasulullah SAW. Saat itu, tutur Kiai Asep, ada seorang wanita cerewet wadul atau curhat kepada Nabi Muhammad SAW. “Nabi, suami saya banyak sekali tamunya. Dan setiap ada tamu selalu diberi makan,” kata wanita itu kepada Nabi seperti ditirukan Kiai Asep.

Wanita itu mengaku capek melayani tamu suaminya yang banyak. Nabi diam. “Suatu saat Nabi datang ke rumah wanita itu. Seperti biasa, suaminya menghormati Nabi dengan menyuguhkan makanan,” tutur Kiai Asep.

Setelah itu Nabi pulang. Wanita itu kaget. “Wanita itu melihat banyak sekali binatang jorok seperti tikus, ular dan sebagainya mengikuti Nabi dari belakang,” tutur Kiai Asep. Wanita itu lalu bertanya kepada Rasulullah SAW, kenapa ada binatang seperti itu.

“Ya itulah, kalau tamu dihormati dan diberi makan. Bala’ itu keluar dari rumah orang yang menghormati tamu dan memberi makan, mengikuti langkah tamu,” kata Nabi. (MA)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO