KEDIRI, BANGSAONLINE.com - 18 PAC Fatayat NU Kabupaten Kediri bersama HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia), menggelar baksos berupa bagi-bagi ratusan paket sembako untuk membantu warga, terutama yang terdampak virus Corona atau Covid-19, Sabtu (2/5).
Pembagian sembako diawali dari Pasar Induk Pare, Terminal Pare, dan berakhir di Masjid Agung Annur, Pare. Selain 18 PAC Fatayat NU dan HAKLI, aksi Bakti Sosial tersebut juga melibatkan Muslimat NU, LKNU, dan GP Ansor Kabupaten.
Baca Juga: Samsul RWJ dan Puluhan Pengusaha Sound Horeg Deklarasi Dukung Dhito-Dewi
Hj. Roaitu Nafif Laha, Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa aksi bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga terdampak Covid-19 ini, melibatkan 18 PAC Fatayat NU Kabupaten Kediri.
"Ke 18 PAC Fatayat NU yang terlibat dalam bakti sosial kali ini adalah PAC Fatayat NU Kandangan, Kepung, Badas, Puncu, Pare, Wates, Gurah, Kayen Kidul, Pagu, Kunjang, Gampengrejo,Tarokan, Grogol, Banyakan, Mojo, Kandat, Ringin Rejo ,dan Papar," kata Hj. Roaitu Nafif Laha, Sabtu (2/5).
Baca Juga: Situs Ndalem Pojok Gelar Diskusi di Hari Sumpah Pemuda 2024
Selain memberikan sembako, pihaknya juga meyampaikan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Kediri agar mematuhi anjuran Pemerintah untuk menerapkan social distancing (jaga jarak), selalu cuci tangan pakai sabun, pakai masker kalau terpaksa keluar rumah, dan stay at home atau tetap di rumah.
"Dengan mematuhi anjuran Pemerintah, diharapkan bisa memutus mata rantai dan mencegah penyebaran virus Corona agar tidak menyebar ke mana-mana. Dan kami sangat berharap virus Corona segera hilang," ujar Roaitu Nafif.
Sementara itu, Ketua HAKLI Kabupaten Kediri, Abu Naim menambahkan, baksos ini bentuk kepedulian pihaknya atas pandemi Covid-19. Menurutnya, HAKLI tergugah ingin membantu meringankan beban hidup warga yang kurang mampu, terutama warga terdampak Covid-19.
Baca Juga: Paguyuban Pendekar Nusantara Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Pasalnya, pandemi Covid-19 ini menimbulkan persoalan ekonomi dan sosial. Di mana banyak anggota masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Hal itu berdampak kepada daya beli yang menurun.
"Dengan bantuan paket sembako ini, minimal dapat meringankan beban mereka. Terutama mereka yang paling berdampak Covid-19," ucap Abu Naim. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News