BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) bersama PC ISNU Bangkalan bekerja sama dengan PAC Ansor, dan Banser Bangkalan, menggelar gerakan solidaritas bakti sosial (baksos), bagi-bagi masker, sembako, serta penyemprotan disinfektan. Langkah itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.
Menurut Ir. Mondir Rofii, Ketua DMI Bangkalan, penyebaran virus Corona di Kecamatan Klampis yang semakin masif menjadi perhatian khusus pihaknya. Seperti yang dilaporkan, jumlah kasus positif Covid-19 khususnya di Kecamatan Klampis, terjadi lonjakan yang signifikan. Pasien yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 3 orang, PDP 1 orang, dan OTG mencapai 105 orang per tanggal 6 Mei 2020.
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Sementara A. Musawwir Syafi', Ketua PC ISNU Bangkalan menegaskan, di bulan Ramadan ini pihaknya bekerja sama dengan DMI Bangkalan Garda Bangsa, Banser, Ansor, serta didukung oleh Polsek Klampis akan siap siaga membantu masyarakat.
"Selain untuk memberikan rasa aman dalam pelaksanaan ibadah dengan memberikan APD dan penyemprotan, juga memberikan sembako untuk takmir-takmir masjid, termasuk pengurus masjid se-Kecamatan Klampis," tegasnya.
"Semua ini, semata-mata karena faktor kemanusiaan dalam menghadapi kondisi pandemi. Di bulan suci (Ramadan, Red) ini saatnya kita bahu-membahu, serta tolong-menolong untuk sesama saudara kita yang sedang terkena dampak Covid-19," tuturnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
Koordinator Lapangan kegiatan baksos tersebut, M. Amir mengatakan, kegiatan itu tersebar di berbagai titik di Kecamatan Klampis. "Kami memberikan masker bagi masyarakat yang melintas di jalan-jalan utama di Kecamatan Klampis, serta penyemprotan disinfektan di masjid di setiap desa di Kecamatan Klampis, termasuk Masjid Kota Kecamatan Klampis," katanya.
"Ini semua dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19, mengingat Kecamatan Klampis sudah menjadi zona merah," pungkas Amir yang juga menjabat Sekretaris ISNU Bangkalan. (uzi/rev/zar)
Baca Juga: UTM Kawal Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswi Fakultas Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News