PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat kurang mampu, termasuk di Kabupaten Pasuruan. Hal ini membuat Nik Sugiarti, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, prihatin. Ia pun membagikan paket sembako untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.
Bagi-bagi sembako ini dilaksanakan di lima titik Kecamatan Beji, Kamis (7/5) siang. Yakni di Desa Gunung Gangsir meliputi Dusun Sumber Tumpuk, Dusun Sugih Waras, Dusun Talun, Desa Sidowayah, dan Desa Kedung Boto,
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Sedikitnya, ada 250 paket sembako yang dibagikan Nik Sugiarti. Dengan target para janda dan warga yang benar-benar kurang mampu. Juga para tukang becak, PKL, dan tukang ojek.
Selain paket sembako, politikus Golkar ini juga membagikan mesker secara gratis. Dia sekaligus menyosialisasikan pencegahan Covid-19. Termasuk dalam pembagian tersebut, dia menekankan kepada warga agar mematuhi physical distancing (jaga jarak).
Mengingat, Pasuruan sudah masuk zona merah, dengan 19 warga yang sudah terpapar virus Corona.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Menurutnya, 250 paket sembako tersebut adalah amanat dari Ketua DPD Golkar Jawa Timur. "Dengan adanya sedikit bantuan ini, kami harap dapat meringankan beban njenengan semua," terang Nik Sugiarti dikutip HARIAN BANGSA, Kamis (7/5).
Ia menjelaskan untuk selanjutnya, juga akan dilakukan pembagian sembako di wilayah Gempol, dan Bangil yang menjadi dapilnya (daerah pemilihan). Sebab, gempol masuk zona merah dan wilayah tersebut adalah wilayah segitiga emas, yang meliputi jalur Surabaya, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, dan Probolinggo.
Sementara salah satu warga, mengaku sangat senang dengan adanya bantuan paket sembako tersebut. "Bisa dipakai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari," ujar salah satu penerima. (afa/rev)
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News