TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin meminta masyarakat proaktif melapor ke pengaduan resmi milik Pemkab Trenggalek atau menyampaikan langsung pada kepala desa setempat, apabila merasa terdampak Covid-19, namun belum mendapat bantuan sosial (bansos).
"Kalau kemudian masyarakat menemukan masih ada yang memang berhak, monggo disalurkan pengaduannya. Kalau untuk di Kabupaten Trenggalek silakan SMS ke nomor 1708 dengan format Trenggalek spasi aduan atau WA ke nomor 082233343800 atau datang langsung ke kepala desa," kata Bupati Arifin saat memberikan sambutan di kantor Desa Dawuhan dengan agenda penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD), Kamis (7/5).
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Dalam sambutannya Arifin mengingatkan pada masyarakat, bahwa semua bantuan mulai dari PKH, BPNT, BST, KPE, dan BLT DD, datang secara bertahap.
"Jadi kalau sekarang ditanya apakah banyak yang belum dapat? Ya jelas banyak belum dapat. Karena yang baru cair apa, baru PKH yang reguler, BPNT yang reguler, BPNT perluasan kita sedang membuat rekening kolektifnya, kemudian BST Kemensos sebentar lagi turun, kemudian KPE baru 5 ribu, dan sebagian desa baru menyalurkan BLT Dana Desanya," urainya.
Masih menurut Arifin, pihaknya nanti juga akan melakukan penyisiran, apabila masih ada warga kurang mampu yang belum mendapat bantuan.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
Arifin juga meminta masyarakat tidak saling menyalahkan selama masa penanganan pandemi Covid-19 saat ini.
"Jadi ingat, Covid-19 ini perang, perang kita bersama, jadi jangan sampai kita berperang dengan saudara sendiri. Harusnya Corona-nya yang kita perangi, malah kita saling menyalahkan, menyalahkan Presiden lah, Menteri, Gubernur, Bupati, Kepala Desa, sudah jangan begitu," pintanya. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News