Polresta Sidoarjo Buru DPO Pelaku Begal di Jalan Ali Mas'ud dan Bandit Jumputrejo

Polresta Sidoarjo Buru DPO Pelaku Begal di Jalan Ali Mas Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Ambuka Yudha Hardi.

Rah dan Gus, korban begal menjelaskan kronologis musibah yang menimpanya. Selepas membeli es di Desa Pekarungan, keduanya bergegas pulang. Dua bocah itu melintas di Desa Suruh. Nah, sebelum tanjakan overpass Jumputrejo, mereka dihadang empat pelaku.

Rah mendapatkan Bogem mentah. Dia dipukul di bagian mata dan hidung. Sedangkan Rah, tarik-tarikan dengan pelaku lain. HP-nya sempat dirampas. Namun, dia berhasil mengambil kembali. Pelaku lantas membawa kabur motor Yamaha Mio merah L 6742 BK.

Dari cerita korban, Tim Resmob beranjak ke Desa Pekarungan. Polisi meminta keterangan dari pemilik toko. Tempat Rah dan Gus membeli minuman dingin.

Dari keterangan saksi, korban sejatinya sudah diintai sejak membeli es. Kala itu, pelaku juga membeli minuman. Dua korban terus dikuntit. Sampai di tanjakan overpass Jumputrejo, keduanya dihajar. Motor dirampas.

Dari keterangan saksi, polisi mengantongi ciri-ciri pelaku. Kawanan bandit itu disinyalir kerap membeli minuman di toko tersebut. "Masih kami dalami," jelasnya.

Untuk mempercepat pengungkapan kasus begal tersebut, Satreskrim membentuk dua tim. Tim pertama menyisir kawasan Sidoarjo. Yang kedua menelusuri keberadaan pelaku di luar kota. "Doakan segera ditangkap," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO