BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) melakukan pemeriksaan cepat atau rapid test bagi para pekerja yang berada di lapangan maupun di kantor PEPC Talok (The Residence) sebagai bentuk screening awal dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Hal itu menjadi penting, karena PEPC memiliki target on stream pada Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB) bisa dilakukan pada tahun 2021. Meski demikian, PEPC juga menerapkan protokol secara ketat dalam setiap kegiatan di lapangan, karena Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran - Tiung Biru (JTB) merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Kegiatan rapid test yang dilakukan sejak akhir bulan Maret hingga kemarin sudah menguji cepat sebanyak 575 personel. Sesuai protokol COVID-19 Kabupaten Bojonegoro, untuk para pekerja dari luar Bojonegoro yang baru masuk di site harus melalui prosedur karantina terlebih dahulu.
Kali ini, screening diikuti oleh 20 orang yang dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Talok Office dan Basecamp Driling JTB. Dari seluruh personel yang di-rapid test hari ini, semuanya menunjukkan hasil non-reaktif.
Dalam pelaksanaan rapid test dilakukan pemantauan langsung oleh perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dari Dinas Kesehatan Bojonegoro.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
Manager JTB Site Office & PGA, Edy Purnomo mengatakan, sesuai protokol penanganan COVID-19 yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam setiap melakukan rapid test, PEPC selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sebagai bagian dari Gugus Tugas COVID-19 di wilayah Bojonegoro.
"Kami selalu berkoordinasi dan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dalam setiap melakukan rapid tes untuk para pekerja PEPC yang berada di Gas Processing Fasility (GPF) maupun di area Drilling. Alhamdulillah, hari ini seluruh pekerja yang dites hasilnya non-reaktif semua. Semua ini dilakukan sebagai bentuk komitmen kami dalam mendukung penanganan pandemi Corona," terang Edy.
Selain melakukan rapid test internal, PEPC juga selalu berperan aktif dalam mendukung penanganan pandemi virus Corona ini secara eksternal. Misalnya, meski saat ini alat rapid dalam kategori terbatas dan sulit untuk didapat, PEPC bersama kontraktornya telah memberikan donasi paket rapid test kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sebanyak 820 paket untuk dipergunakan perekaman di wilayah Bojonegoro. PEPC juga memberikan sumbangan lain berupa APD berbagai jenis kepada Pemerintah Daerah Bojonegoro. (nur/rev)
Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News