KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan dari TNI dan Polres Probolinggo Kota mengamankan 11 pemuda yang sedang asyik menggelar pesta miras. Sabtu (16/5) malam. Sebelas pemuda itu langsung digiring ke Mapolres untuk diberikan pembinaan.
Penangkapan 11 pemuda itu dilakukan saat petugas sedang melakukan patroli rutin untuk mengurai gerombolan warga. Patroli ini terkait imbauan pemerintah tentang physical distancing untuk mengantsipasi penyebaran virus Corona atau Covid 19.
Baca Juga: Polisi Amankan Truk Angkut Ratusan Botol Arak Bali yang Bakal Diedarkan di Probolinggo
Seperti diketahui, saat ini di Kota Probolinggo telah ada 13 warga yang positif terpapar Covid-19. Saat ini, ke-13 orang itu telah dilakukan karantina dan perawatan di RSUD dr. Mohammad Saleh.
Atas dasar itulah, tim gabungan dari TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP gencar melakukan patroli rutin guna menekan angka pasien positif terpapar virus Corona.
Namun, di tengah-tengah kegiatan patroli, petugas gabungan menemukan dan mengamankan 11 remaja pesta miras oplosan jenis arak. Mereka menenggak miras di pinggir Jalan Supriyadi, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Polisi juga mengamankan 5 motor.
Baca Juga: Jelang Nataru, Polres Probolinggo Musnahkan BB Ribuan Miras dan Pil Okerbaya
Guna memberikan efek jera 11 remaja itu, salah satu pelajar disuruh membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Orang tua atau keluarga mereka juga harus menjemput agar bisa pulang. Tak hanya itu, motor-motor mereka juga diberi sanksi tilang dan diambil setelah Lebaran.
"Mereka mayoritas remaja, dan di antaranya masih berstatus pelajar. Guna efek jera, kita suruh tulis surat peryataan dan membaca tentang kepolisian, dan orang tua wajib menjemput, dan motor kita tilang, bisa diambil setelah lebaran nanti," tegas Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Teguh Santuso, Sabtu (16/5) malam.
Baca Juga: Gerebek Pesta Miras di Sumber Sentong, Satpol PP Kota Probolinggo Amankan 4 Pemuda
Kompol Teguh juga mengimbau agar masyarakat tidak keluar rumah saat pandemi Corona. Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News