Tanya-Jawab Islam: Cara Menyikapi Suami yang Sering Marah-marah karena Terkena PHK

Tanya-Jawab Islam: Cara Menyikapi Suami yang Sering Marah-marah karena Terkena PHK Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A.

Abu Hurairah melaporkan bahwa Rasulullah bersabda: “Aku (Allah) menurut prasangka hambaku …”. (Hr. Bukhari:6970)

Keempat, berdoa kepada Allah dengan penuh permohonan. Sebab selain usaha yang keras, doa juga harus diistiqomahkan. Andaikan sudah takdir, dengan berdoa kepada Allah takdir itu dapat berubah. Dan juga berdoa agar rezeki keluarga ibu dapat segera dibukakan melalui tangan suami Ibu, sehingga Ibu tidak perlu meninggalkan adik Ibu yang sedang sakit.

Sahabat Salman melaporkan bahwa Rasulullah pernah bersabda: “Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali”. (Hr. Turmuzi:2139)

Artinya dengan intens berdoa dan benar-benar memohon kepada Allah, segala masalah yang sedang dihadapi akan segera mendapatkan jalan keluarnya.

Kelima, selalu memperbanyak membaca istighfar, yaitu dengan mengakui segala kesalahan dan memohon ampun kepada Allah, baik dengan lafadz istighfar yang diucapkan ataupun disadari penuh dengan hatinya. Bagi hamba-hamba yang beristighfar ini Allah menjanjikan banyak hal, sebagaimana dalam firman-Nya:

“Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun-, niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Qs. Nuh:10-12)

Air hujan di atas dapat dipahami dengan rezeki yang diturunkan oleh Allah Swt, kebun-kebun, dan sungai-sungai dapat dipahami dengan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Maka, sikap Ibu yang terbaik adalah tetap mengerjakan apa yang menjadi kewajiban Ibu di rumah tangga dan membantu pekerjaan mertua, di samping juga berdoa dengan sungguh-sungguh semoga suami Ibu segera mendapatkan pekerjaan baru atau bahkan menciptakan pekerjaan.

Dan terpenting, setiap peristiwa pasti ada hikmahnya. Jika dipahami positif dengan terus mengasah skill, insya Allah problematika itu akan segera tersolusikan selama tidak berputus asa dan menyalahkan Allah. Wallahu a’lam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO