​Disindir Pastor Soal Poligami, Ini Jawaban Cerdas-Kocak Kiai Hasyim Muzadi

​Disindir Pastor Soal Poligami, Ini Jawaban Cerdas-Kocak Kiai Hasyim Muzadi KH. Hasyim Muzadi menerima tali cindra mata dari Direktur Utama PT Garam Usman Perdanakusuma. foto: PT. Garam

Ia kemudian mencontohkan peristiwa ketika diundang ke Vatikan, Roma, pusat agama Kristen Katolik. ”Seorang monsinyur menyindir saya. Kok kiai NU istrinya banyak,” kata Kiai Hasyim Muzadi menirukan sindirian monsiyur itu.

Maksudnya, dalam Islam kok diperbolehkan beristri lebih dari satu. Padahal dalam ajaran Kristen Katolik, monsinyur dan dilarang menikah. Monsinyur adalah gelar dalam agama Kristen yang levelnya lebih tinggi daripada .

Mendapat pertanyaan monsinyur itu, Kiai Hasyim langsung berpikir, ”Wah ini mulai masuk dapur kita,” kelakarnya. Kiai Hasyim menuturkan bahwa monsinyur itu minta agar Kiai Hasyim tidak emosi. Itu berarti harus dijawab secara cerdas, tapi penuh .

Ya, kenapa Islam memperbolehkan poligami? ”Saya jawab, ya itu kan untuk menampung wanita yang ditolak . Tiap ada penolakan kan harus ada penampungan. Kalau tak ada penampungan kan terjadi pengangguran,” jelas Kiai Hasyim yang disambut ger para karyawan .

”Kalau pengangguran tenaga kerja masih lumayan, tapi kalau pengangguran cinta kan bahaya,” kata Kiai Hasyim lagi. Dengan logika itu, menurut Kiai Hasyim, ternyata para itu mengakui kebenaran ajaran agama Islam.

Kiai Hasyim kemudian mencontohkan kasus nafsu yang diumbar secara bebas. ”Ada sebuah perkampungan di Eropa yang punya budaya sangat bebas. Di situ seorang istri disebut istri umum. Artinya, siapa saja boleh melakukan hubungan badan dengan dia. Nanti kalau punya anak, bisa diasuh sendiri atau diserahkan kepada negara,” katanya.

Jadi di luar agama Islam terjadi dua kutub ekstrem dalam menghadapi nafsu. Yaitu kelompok yang sengaja memotong nafsu, namun ada kelompok lagi yang sengaja mengumbar nafsu secara bebas. ”Nah, Islam berada di tengah. Kalau dalam Islam, nafsu itu tidak dipotong dan tidak diumbar secara bebas. Tapi dikendalikan,” tegasnya.

Yang juga menarik, dalam Tausiyah Ramadan itu Kiai Hasyim juga banyak bercerita tentang keajaiban kiai NU. ”Dulu di Tuban ada kiai bernama Kiai Shoim. Kalau ngaji kitab tak mau di bawah atap, tapi selalu di tempat terbuka,” katanya.

Uniknya, ketika hujan turun ternyata Kiai Shoim bisa menangkal lewat doanya. Ia angkat salah satu tangannya dan berdoa, ”Ya Allah, janganlah turunkan hujan dulu. Turunkan besok saja setelah selesai pengajian.”

Ajaib. Hujan itu langsung reda. Kenapa doanya dikabulkan oleh Allah SWT? ”Karena (kiai itu) tulus dan sesuai nuraninya,” kata Kiai Hasyim. Karena itu Kiai Hasyim minta agar kita selalu bertindak sesuai nurani dan dilandasi rasa ikhlas.

Penulis adalah praktisi media di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Video Nissa Sabyan Soal Poligami Kembali Viral':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO