Begini Dampak Pandemik Covid-19 Terhadap BLK dan PJTKI

Begini Dampak Pandemik Covid-19 Terhadap BLK dan PJTKI H. Hari Amin, Pemilik PJTKI PT. Citra Catur Utama Karya dan BLK-LN Citra Abdi Pertiwi. (foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pandemik Covid-19 ini juga sangat berdampak bagi BLK (Balai Latihan Kerja) dan PJ (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) di Kediri. Banyak BLK dan PJ yang harus tutup, karena sejak bulan Maret 2020 lalu, harus menaati aturan pemerintah yang menghentikan pengiriman (Tenaga Kerja Indonesia) atau PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke luar negeri.

Hal itu juga dialami oleh PJ PT. Citra Catur Utama Karya dan BLK-LN Citra Abdi Pertiwi di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

H. Hari Amin, Pemilik PJ PT. Citra Catur Utama Karya dan BLK-LN Citra Abdi Pertiwi, menjelaskan bahwa pandemik Covid-19 sangat berpengaruh, baik kepada BLK maupun PJ. Karena sejak tanggal 20 Maret, semua BLK ditutup, kegiatan belajar mengajar tidak boleh, pengiriman ke luar negeri juga ditunda.

"Imbasnya kasihan pada PMI kita yang visanya sudah turun dan yang job juga sudah turun, tapi tidak boleh berangkat sementara. Karena memang ada aturan dari Kemenaker bahwa semua pengiriman /PMI ke luar negeri distop sementara, sampai pandemi Covid-19 dinyatakan selesai," kata Hari, Minggu (21/6).

Menurut Hari, penghentian pengiriman /PMI ke luar negeri tersebut tentu berimbas kepada ekonomi dari PMI itu sendiri. Bagi PMI yang rumahnya jauh atau tidak ingin pulang dan ingin tetap berada di penampungan BLK masing-masing, secara otomatis pihak BLK yang mengasih makan dan sebagainya. Untuk gaji karyawan juga tetap dikasih gaji per bulannya, sedangkan pemasukan BLK atau PJ nihil.

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

"Itu terhitung mulai bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2020 ini, juga belum ada titik terang. Kapan mau dibuka kembali, kita juga tidak tahu. Kita patuh dengan apa yang diputuskan Pemerintah. Semoga pandemik ini segera berakhir, sehingga keadaan bisa normal kembali," tambah Hari. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO