SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, membagikan 5.000 masker kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Syaichona Moh. Cholil, Bangkalan, Sabtu (27/6) sore.
Kegiatan bagi masker sesungguhnya secara terus menerus dilakukan jajaran Forkopimda Jatim, baik di pasar, di terminal, maupun di pesantren serta titik kerumunan masa lainnya.
BACA JUGA:
- Khofifah Dukung Kholilurrahman Maju di Pilkada Pamekasan 2024
- Jatim Sumbang Kloter Jamaah Haji Terbanyak, Khofifah: Catatkan Sejarah Baru
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
- Kofifah Serahkan Buku Konsep 'Jalan Pendidikan Menuju Indonesia Maju 2034' pada Kadisdik Jatim
Dalam sambutannya saat berkunjung ke pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Gubernur Khofifah memompa motivasi dan semangat para santri agar bercita-cita tinggi, dan terus berjuang meraihnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga mendoakan para santri kelak akan menjadi orang sukses, dan memegang amanah penting di negeri ini. Menurutnya, santri pun bisa jadi jenderal, guru besar, bahkan presiden seperti Gus Dur.
“Mudah-mudahan yang sekarang nyantri di Ponpes Syaichona Cholil ini kelak yang menjadi anggota polisi atau TNI bisa jadi Jenderal, profesor bahkan jadi presiden seperti Gus Dur,” kata Khofifah.
Orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, cita-cita itu bisa saja terwujud. Sebab, sudah ada buktinya. Yakni, Bupati Bangkalan, KH. R. Abdul Latif Amin Imron merupakan seorang santri, yang juga dzuriyah Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan. Kemudian, ada KH. Nasih yang juga mengemban amanah di DPRD Jatim.
Klik Berita Selanjutnya