Ingin Ungkap Motif Lain, Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen Diambil Alih Polresta Sidoarjo

Ingin Ungkap Motif Lain, Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen Diambil Alih Polresta Sidoarjo Tersangka Pije (pakai baju tahanan warna oranye) saat diapit petugas .

Namun, tidak menutup kemungkinan Pije mendapatkan hukuman yang lebih berat yakni dengan dijerat pasal berlapis. Untuk mengorek fakta, penyidikan kasus tersebut kini beralih.

Sumardji menjelaskan, kasus pembakaran mobil Via kini diambil alih Polresta Sidoarjo. Semula ditangani Polsek Tanggulangin. Ada sejumlah alasan yang menjadi latar belakang.

Pertama, Sumardji berharap pemeriksaan kasus itu tepat sasaran. Bahkan, semakin tajam. Sedangkan alasan kedua, yakni Polresta Sidoarjo ingin mengungkap motif lain di balik pembakaran kendaraan tersebut.

Mantan Kanit Regident Polda Metro Jaya itu mengatakan, motif awal pembakaran disebabkan Pije sakit hati. Karena berulang kali gagal mencoba menemui Via, bahkan mendapatkan penolakan. "Pije sakit hati. Dari pengakuan dia dan pemeriksaan saksi, tersangka ditolak karena mengenakan pakaian lusuh," jelasnya.

Pije tak patah arang. Fans berat Via atau Vyanisty itu mencoba cara lain. Mengambil perhatian Via lewat coretan di tembok. Meski bernada ancaman, Sumardji mengatakan rangkaian kata itu tak lebih dari upaya mencari perhatian. Sayangnya, tidak ada respons.

Setelah itu, Pije gelap mata. Rasa kesal membuat dia menenggak miras. Lantas peristiwa pembakaran pun terjadi.

Sumardji menerangkan, awal ditangkap, Pije memang belum sadar. Bicaranya ngelantur. Setelah beberapa jam, dia baru sadar. "Kami berupaya menemukan motif lain," pungkasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO