​Stadion Joko Samudro Gresik Segera Beroperasi Jadi Pondok Rehabilitasi & Observasi Pasien Covid-19

​Stadion Joko Samudro Gresik Segera Beroperasi Jadi Pondok Rehabilitasi & Observasi Pasien Covid-19 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan saat meninjau kesiapan Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Minggu (19/7). foto: ist/ bangsaonline.com

Gubernur menambahkan dengan adanya Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien di Stadion Joko Samudro, bisa dipetakan secara detail bagaimana pelayanan dengan gejala ringan, sedang dan berat.

Pemetaan semacam ini menjadi penting. Khusus di tempat ini, melayani pasien sedang dan ringan. Apabila saat monitoring pasien berubah status menjadi agak berat maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Hal semacam ini sudah diterapkan di RS Darurat lapangan Indrapura di Surabaya.

"Pasien dimonitoring perkembangan kondisinya secara detail dan intensif," imbuhnya.

lalu menyinggung progres perawatan pasien di RS Darurat Surabaya, Jl. Indrapura, Kota Surabaya. Sampai saat ini, mengalami kemajuan cukup signifikan. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh mencapai 100 persen.

RS Darurat Indrapura menjadi best practice di mana menjadi tempat relaksasi bagi rumah sakit rujukan. Pelayanannya juga menjadikan pasien Covid 19 merasa nyaman.

Oleh sebab itu, model observasi dan rehabilitasi semacam ini harus bisa dicontoh tempat lain. Tujuannya tidak lain adalah membantu kesembuhan para pasien . Selain itu, relaksasi semacam ini berguna juga untuk mengurangi penumpukan pasien di RS rujukan .

“Format seperti ini harus menjadi catatan, dan bisa diterapkan serta disisipkan di RS lainnya. Sebagai contoh diterapkan di Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien Covid 19 di Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik,” tambahnya.

Sementara itu, di saat yang sama, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menyampaikan kapasitas stadion ini mampu menampung hingga 140 tempat tidur. Apabila diperlukan, akan dianggarkan kembali tambahan tempat tidur (TT). "Sesuai perhitungan stadion ini menampung hingga 500 lebih TT," tegas Sambari.

Selain itu, nantinya fasilitas observasi dan rehabilitasi GJOS dibekali dengan tersedianya enam dokter dibantu 16 perawat. "Petugas keamanan dari unsur tiga pilar juga akan disiagakan untuk mengamankan lokasi ini," katanya. (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO