SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Usaha kerajinan pasang payet di Sidoarjo menjadi perhatian Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono (BHS). Politikus Partai Gerindra ini menyiapkan upaya agar kerajinan payet lebih berkembang. Diantaranya membantu permodalan melalui bank BUMN.
BHS mengatakan, usaha kerajinan payet memiliki potensi cukup besar. Selain dikenal di Sidoarjo, jasa payet di Sidoarjo sudah berskala internasional. Ordernya bahkan datang di antaranya dari Jerman dan Italia.
BACA JUGA:
- Sempat Diberitakan Dirusak, Begini Kata Kapolresta Sidoarjo Soal Baliho Ucapan Selamat Idul Fitri
- Kasus DBD di Sidoarjo Meningkat, BHS Peduli Gelar Fogging di Desa Ngampelsari
- Biaya Membengkak, BHS Nilai Anggaran Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Rasional
- Tinjau Proyek RSUD Krian, BHS Dorong Pemkab Sidoarjo Tambah RSUD Lagi
Kata BHS, misalnya usaha payet ini semakin berkembang di antaranya karena dipasarkan secara online, maka usaha kerajinan pasang payet bakal kebanjiran order. Namun kata BHS, saat kebanjiran order, perajin payet bakal menemui kesulitan. Sebab modal perajin payet terbatas.
Sementara mereka belum tersentuh bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). "KUR belum masuk sini. Untuk mempercepat dapat tambahan modal, Saya akan datangkan perbankan BUMN untuk membantu permodalan," cetusnya saat bertemu perajin pemasangan payet, di Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Rabu (29/7).
Selain permodalan, agar kerajinan pasang payet ini bisa berkembang, perlu ada merek pada usaha tersebut. "Mestinya sudah punya merek atau hak paten. Misal saja, Isa Model atau Isa Payet. Ini akan jadi program 100 hari kerja. Saya harus bisa merealisasikan merek payet," tegas BHS.