GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun meningkatkan produktivitas pertanian melalui panen raya padi hasil aplikasi pupuk NPK Phonska Plus pada lahan demonstration plot (demplot) di Kelurahan Winongo, Kecamatan Mangunharjo, Kota Madiun, Rabu (29/7).
Direktur Pemasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menjelaskan bahwa ini merupakan upaya perusahaan mendukung pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah wabah Covid-19.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Di mana, asupan pangan berkualitas menjadi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. "Untuk menghasilkan pangan berkualitas dibutuhkan suplai pupuk berkualitas, dalam hal ini NPK Phonska Plus,” ujar Digna.
Dikatakan dia, aplikasi pupuk NPK Phonska Plus pada lahan demplot ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi menjadi 9 ton/ha, atau meningkat 1 ton/ha dari hasil panen kebiasaan petani setempat sebesar 8 ton/ha.
Digna berharap pola pemupukan dalam demplot ini dapat diduplikasi oleh petani lain di Kota Madiun. "Selain mewujudkan ketahanan pangan, meningkatnya hasil panen juga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani," terang Digna.
Hal ini, lanjut Digna juga merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam membantu pemerintah memulihkan kondisi perekonomian di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK).
Adapun pemupukan berimbang rekomendasi Petrokimia Gresik yaitu menggunakan pupuk organik Petroganik (500 kg/ha), NPK Phonska Plus (300 kg/ha) dan Urea (200/ha).
Klik Berita Selanjutnya