LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kematian akibat Pandemi Covid-19 di Lamongan mencapai angka cukup fantastis. Data terakhir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, Senin (2/8/2020) pukul 19.00 WIB, menyebutkan sebanyak 116 orang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Dari 116 orang itu, 66 orang di antaranya suspect atau probable, dan sisanya 50 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan dalam dua hari terakhir, Sabtu (1/8) dan Minggu (2/8), tercatat ada 9 orang meninggal.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Lamongan Perbanyak Barcode PeduliLindungi
Rinciannya, 6 pasien terkonfirmasi Covid-19 meninggal di hari Sabtu (1/8/2020). Mereka dari Kecamatan Tikung, Lamongan, Pucuk, Sarirejo, Babat, dan Mantup. Sehari kemudian, Minggu (2/8/2020), ada 3 pasien meninggal akibat Covid-19. Yakni 2 warga Kecamatan Deket, dan 1 warga Kecamatan Paciran.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, M.Taufik mengatakan, tambahan 9 orang meninggal karena Covid-19 rata-rata berusia di atas 45 tahun
"Sebelumnya meraka memang memiliki penyakit bawaan. Ada yang diabetes melitus, tensi darah tinggi, kemudian darah tinggi, dan ada yang obesitas," katanya.
Baca Juga: Terpapar Omicron, Remaja Perempuan di Lamongan Jalani Isolasi
Sebelumnya, Pemkab Lamongan melalui Gugus Tugas Covid-19 juga menyebutkan bahwa tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah.
Sementara itu, data terbaru per Senin (3/8) kemarin, tercatat ada 1.075 pasien suspect Covid-19, dan 325 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Dari 325 yang dipastikan positif, yang dinyatakan sembuh sebanyak 230 orang, dan yang sedang menjalani perawatan 45 orang. (lmg1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News