Antar Umat Beragama Bisa Hidup Harmonis, Gubernur Apresiasi Mojorejo sebagai Desa Sadar Kerukunan

Antar Umat Beragama Bisa Hidup Harmonis, Gubernur Apresiasi Mojorejo sebagai Desa Sadar Kerukunan Kepala Kantor Kemenag Kota Batu dan Kepala Kesbangpol Pemkot Batu saat mendampingi Kades Mojorejo di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd. memberikan penghargaan kepada Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu sebagai Desa Sadar Kerukunan.

Sebagai apresiasi, Desa Mojoreo mendapat bantuan uang pembinaan, sembako, dan masker dari Gubernur dan Kanwil Kemenag Jatim yang diserahkan di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8) kemarin.

Baca Juga: Kepala Desa Junrejo Minta Warga Tunda Pembayaran SPPT PBB, Menyusul Kenaikan Drastis

"Alhamdulillah, kerja keras kami bersama FKUB dan wali kota dalam mewujudkan kerukunan, khususnya kerukunan beragama di Kota Batu ternyata mendapat apresiasi yang luar biasa dari Gubernur dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur," ujar Drs. H. Nawawi, M.Fil.I., Kepala Kantor Kemenag Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (7/8).

Nawawi mengungkapkan, Desa Mojokerto mendapat bantuan dana pembinaan sebesar Rp 30,9 juta, 500 paket sembako, dan 3.000 masker.

Menurutnya, Desa Mojorejo mendapat penghargaan karena merupakan representasi masyarakat yang terdiri dari berbagai pemeluk agama, namun bisa hidup rukun dan harmonis. Di desa ini terdapat 3 tempat ibadah beda agama yang berdampingan, namun tidak pernah ada konflik antar pemeluk agama.

Baca Juga: Masih Minim Fasilitas, Pengelola Ambulans Swadaya Dusun Junggo Minta Perhatian Dinkes

Sementara itu, Rujito, S.Pd, Kades Mojorejo mengatakan, penetapan Mojorejo sebagai Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama dilakukan pada November 2019, setelah melalui survei dan pemantauan dari FKAUB, Kemenag, dan Kesbangpol.

"Setelah melalui survei dan pemantauan dari FKAUB Kota Batu, Kemenag, dan Kesbangpol, Desa Mojorejo di-launching menjadi Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama pada November 2019. Embrionya di RW 06, Ngandat Kidul," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (7/8).

Terkait penerimaan bantuan dari Gubernur dan Kemenag, Rujito mengatakan dana pembinaan sebesar Rp 30,9 juta dari Kanwil Kemenag Jatim diserahkan ke FKAUB. Sedangkan paket sembako dan masker diserahkan Pemdes Mojorejo.

Baca Juga: AMKE Kota Batu dapat Dana KUR Rp275 Juta dari Bank Jatim

Selain Desa Mojorejo, desa lainnya yang menerima bantuan yakni Desa Senduro Kabupaten Lumajang, dan Desa Wonorejo Kabupaten Situbondo. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO