BANGKALAN (BangsaOnline) - Peluru (proyektil) yang bersarang di tubuh Matur Husairi aktivis anti korupsi Bangkalan Madura sebanyak 1 proyektil. Untuk menyelidiki jenis proyektil tersebut, polisi akan membawanya ke Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya.
Proyektil berhasil diangkat tim medis dari RSUD dr Soetomo, Surabaya, setelah itu akan dibawa ke labfor Polda Jatim agar diketahui jenis senjata yang digunakan pelaku.
Baca Juga: Demo Polres Pasuruan Kota, Puluhan Aktivis Desak APH Tangkap Aktor Utama Korupsi Banprov
“Kami akan sita proyektilnya, sekarang masih tunggu berita acara saja. Setelah berita acara selesai, baru proyektil itu akan disita dan diperiksa," kata Kapolres Bangkalan, AKBP Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Selasa (20/1/2015).
Sulis, sapaan akrab Kapolres, menjelaskan, bila dilihat dari kronologisnya pelaku sepertinya sudah mengetahui keberadaan korban. Pasalnya, korban datang dari Surabaya dan membuka kunci pintu pagar langsung ditembak orang tak dikenal.
"Pelaku memakai sepeda motor dua tak, sepertinya korban ditembak dari jarak dekat. Korban ditembak satu kali. Usai ditembak, korban sempat mengejar pelaku yang kabur ke arah selatan, tapi karena kondisi terluka korban tidak mampu mengejar pelaku," tuturnya.
Baca Juga: Gelar Lomba Orasi Anti Korupsi, Sindikat Ingatkan KKN Telah Runtuhkan Kekuasaan Orde Baru
Direktur LSM CIDE Mathur Husairi (47) ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Teuku Umar Kota Bangkalan, pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Hingga saat ini belum diketahui motif penembakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News