BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H., mengapresiasi kinerja Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan di bawah komando Dr. Maskur Hidayat. Menurut Dr. Herri Swantoro, Dr. Maskur mampu melakukan banyak perubahan, antara lain meningkatkan status PN Bangkalan yang sebelumnya dinyatakan sebagai PN terjelek kedua setelah PN Pamekasan.
Hal ini disampaikan Dr. Heri Swantoro saat meresmikan Chamber of Conference di PN Bangkalan, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Tak Terima Didakwa Pembunuhan Berencana, Kuasa Hukum Kasus Carok di Bangkalan Ajukan Eksepsi
"Jika ingin pengadilan lebih baik, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang handal, yang kuat dan baik, sistem yang bagus, serta Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Di Bangkalan dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi serta responsif dan tanggung jawab. Alhamdulillah, kriteria itu ada di Dr. Maskur Hidayat," jelasnya.
Ia berharap, marwah Pengadilan Negeri Bangkalan terus meningkat di bawah kepemimpinan Dr. Maskur. "Pemimpin harus mampu melakukan perubahanan serta menjadi inspirasi bagi bawahannya. Pentingnya seorang pemimpin yang kuat, tentu ditopang oleh personel tangguh dan di-support oleh istrinya. Sehingga, penyelenggaraan persidangan, penyelesaian perkara, menerima, mengadilkan, memutus, hal itu semua tidak boleh bermasalah. Itulah core bisnis dari pengadilan. Selain performa ruangan yang baik, seperti ruang sidang," ujar Dr. Herri.
Baca Juga: PN Bangkalan Kabulkan Praperadilan MS, Kasi Pidsus Kejari: Penyidikan Tetap Dilanjutkan
Untuk itu, Dr. Herri mengapresiasi adanya Balai Konferensi (Chamber of Conference) di PN Bangkalan. Menurutnya, fasilitas itu sangat dibutuhkan di peradilan modern, apalagi di kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, yang membutuhkan pengadilan virtual.
"Sekali lagi, saya apresiasi kepada Ketua PN Bangkalan. Karena sebelumnya tidak pernah terjadi di Bangkalan, tapi sejak kepemimpinan Maskur ini semuanya mulai maju dan berkembang. Untuk mewujudkan ini semua, memang membutuhkan kedisiplinan dari masing masing aparaturnya," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News