YDBA Serahkan 1 Unit Mobil Praktik Bengkel

YDBA Serahkan 1 Unit Mobil Praktik Bengkel Penyerahan 1 unit mobil praktik bengkel sesuai dengan kebutuhan Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA) Jawa Timur (Jatim). (foto: ist).

Pinuji menambahkan, berbagai program pembinaan YDBA telah diikuti oleh anggota dari komunitas ini, seperti Pelatihan & Pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Standar Pelayanan Bengkel, Service Advisor, dan program lainnya terkait fasilitasi pemasaran maupun fasilitasi pembiayaan.

"Progres yang baik juga ditunjukkan oleh HBBA Jatim. Baik dari segi networking maupun kompetensi SDM di bengkel. Seperti meningkatnya pelayanan bengkel kepada pelanggan, meningkatnya kemampuan dalam menentukan biaya jasa maupun dipercayanya menjadi guru otomotif maupun tim penguji di SMK otomotif," tambah dia.

Seperti diketahui, YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yakni “Menjadi Milik yang Bermanfaat Bagi Bangsa dan Negara”.

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani.

Berlandaskan operating values-nya, yakni compassionate, adaptive, responsible, dan excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandiriannya.

Pelatihan akan lebih efektif, jika dilengkapi pendampingan di lapangan melalui 13 cabang YDBA yang disebut dengan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB), berlokasi di Mataram Nusa Tenggara Barat, Sidoarjo Jawa Timur, Yogyakarta DIY, Klaten Jawa Tengah, Solo Jawa Tengah, Tegal Jawa Tengah, Tarikolot Citeureup Bogor, Sangatta Kalimantan Timur, Bontang Kalimantan Timur, Paser Kalimantan Timur, Tapin Kalimantan Selatan, dan Tabalong Kalimantan Selatan.

Hingga Desember 2019, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 11.332 UMKM. Di mana 899 merupakan UMKM di bidang manufaktur, 1.914 di bidang bengkel roda 2 dan roda 4, 3.134 di bidang kerajinan, 1.130 di bidang pertanian, dan sekitar 4.000-an UMKM binaan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang telah diserahkan ke stakeholder/partner dalam program pembinaannya.

Selain itu, YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 69.860 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO