
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemberian santunan anak yatim yang menjadi agenda rutin Pemkab Nganjuk kembali digelar dalam rangka berbagi keceriaan di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabipaten Nganjuk dihadiri oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Sekda M Yasin, Ketua PCNU Nganjuk, serta Ketua LAZISNU Peduli, Subqan.
Kegiatan pemberian bantuan tersebut bekerja sama dengan LAZISNU Peduli, KSP TAM Syariah, dan panti asuhan se-Kabupaten Nganjuk.
Bupati Novi mengatakan, bulan Muharam merupakan bulan baik untuk saling memberi, terutama kepada anak yatim piatu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
"Saya sudah instruksikan ke sekda, 2021 semua anak yatim harus mendapatkan beasiswa," kata Novi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (13/09).
(Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat foto bersama anak-anak yatim)
Menurutnya, pendidikan adalah hal terpenting dalam melangsungkan kehidupan, agar mereka bisa mendapatkan ilmu lebih baik. "Pendidikan adalah hal yang mutlak untuk dijalani, agar mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak di masa depan. Saya tidak ingin mendengar lagi ada anak yang tidak bisa sekolah," tegasnya.
"Pemerintah supaya proaktif mendata jika ada anak yatim yang baru, dan segera mendaftarkan program beasiswa ke Dinas Sosial. Jangan lagi ada selentingan maupun informasi, didapatkan anak yatim putus sekolah karena terbentur biaya. Buat anak-anakku, teruslah bersekolah, bekal utama yang paling mulia adalah ilmu," pintanya.
Dijelaskannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga terus meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan maupun pekerjaan, khususnya bagi anak yatim.
"Saya mohon berikan kesempatan pemerintah dalam berkontribusi dalam memberikan bantuan kepada anak yatim piatu yang seharusnya didapatkan," pungkas Novi. (bam/ian)