PKS dan PPP Pilih Usung Kader Sendiri dalam Pilwali Surabaya 2015

PKS dan PPP Pilih Usung Kader Sendiri dalam Pilwali Surabaya 2015 Ilustrasi. foto via harianterbit.com

SURABAYA (BangsaOnline) - Meskipun Pilwali Surabaya diprediksi baru berlangsung paling cepat pada bulan Desember mendatang. Namun diperkirakan jika pilwali di ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut berlangsung meriah. Sebab, saat ini sejumlah parpol sudah melakukan persiapan, serta akan mengusung kadernya masing-masing. Salah satu parpol yang nekat akan mengusung kader internal adalah PKS.

Bendahara Umum DPW PKS Jatim Yusuf Rohana mengatakan, calon yang diusungnya itu berasal dari kader PKS.Kader itu merupakan pengurus DPP PKS.

“Meskipun pengurus DPP PKS dan ada di Jakarta, tapi dia asli orang Surabaya,” beber Yusuf, Senin (26/1).

Namun, saat didesak untuk menyebutkan nama kader yang akan diusungnya itu, Yusuf enggan menjawabnya. Pria yang juga menjadi Ketua FPKS itu hanya mengungkapkan, jika kader yang dimaksudnya itu memiliki inisial BY.

Terkait dengan peluang untuk memenangkan pilwali melalui kader yang diusungnya itu, Yusuf menyadari jika peluangnya memang masih kecil. Terlebih jika kedepannya calonnya harus berhadapan dengan calon kuat seperti Tri Rismaharini. Menurutnya keputusan itu diambilnya dalam rangka pembelajaran politik.

“Yang namanya politik itu tidak harus selalu berkaitan dengan menang kalah,” jelasnya.

Namun, DPW PKS Jatim untuk sementara akan mengembalikan masalah itu kepada DPD PKS Surabaya.

Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan

“Semalam mereka rapat, nanti kami akan melihat seperti apa, sedangkan DPW akan memberikan masukan,” imbuhnya.

Selain itu, saat ini partai berlambang bulan sabit kembar itu juga masih menunggu keputusan dari revisi UU Pilkada. Sebab, dalam undang-undang tersebut masih terjadi perdebatan terkait posisi calon wakil walikota.

“Kabarnya pilwali tidak satu paket dengan calon wakil walikota,” ungkap Yusuf.

Anggota komisi B DPRD Jatim, berpendapat, hal itu cukup merugikan partai politik. Alasannya, dengan pembatasan semacam itu gerak partai politik akan menjadi sempit, dan tidak memiliki banyak pilihan untuk maju pilwali.

Hal senada disampaikan oleh Ketua DPW PPP Musyafak Noer. Musyafak menyatakan, saat ini partainya sedang melakukan penjaringan mengenai siapa saja yang akan diusung dalam pilwali, termasuk Pilwali Surabaya.

Namun, kedepannya PPP akan lebih mengutamakan untuk mengusung kader mereka sendiri. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PPP Romahurmuzy.

“Makanya, sampai sekarang kami masih menunggu juklak dari DPP mengenai bagaimana keputusan tepatnya,” jawab Musyafak diplomatis.

Sementara itu, Pilwali Surabaya diperkiarakan akan diselenggarakan pada tanggal 16 Desember mendatang. Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan, pilwali itu akan diselenggarakan secara serentak dengan 15 pilkada di Jatim lainnya.

“Karena itu memang keputusannya dari pusat,” pungkas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO