NGAWI, BANGSAONLINE.com - Hingga akhir bulan September ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ngawi sudah mencapai 150 pasien. Untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Covid-19, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ngawi sudah menyiapkan tempat isolasi tambahan.
Senin (28/09) kemarin, Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto bersama Dandim Letkol Inf. Totok Prio Kismanto melakukan survei di Agro Techno Park (ATP), calon tempat isolasi apabila rumah sakit rujukan tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Petugas TNI-Polri di Ngawi Gelar Swab Antigen Warga Kontak Erat
Kapolres dan Dandim melakukan survei bersama Direktur RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Gedung asrama milik Pemkab Ngawi yang dibangun di Desa Wakah Kecamatan Ngrambe dipersiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 lantaran fasilitasnya memadai.
"Nantinya asrama ATP tersebut akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien yang tidak ada keluhan atau penyakit penyerta atau OTG, sehingga memudahkan petugas dalam pengawasan," jelas AKBP Dicky Ario saat ditemui BANGSAONLINE.com.
"Jadi apabila rumah sakit di Ngawi tidak dapat menampung, pasien yang khusus OTG kita isolasi di asrama ATP. Itu pun isolasi mandiri, agar mudah dalam pengawasan," terangnya.
Baca Juga: Polres Ngawi Gencarkan Pamor Keris untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19
Sedangkan untuk tenaga kesehatan akan diambilkan dari puskesmas sekitar wilayah Kecamatan Ngrambe. Sementara untuk memenuhi kebutuhan makan bagi pasien, akan dilakukan sistem katering.
Asrama ATP sendiri mampu menampung 32 pasien sesuai kapasitas kamar yang tersedia. "Saya kira ini layak sebagai tempat isolasi dan memenuhi standar untuk isolasi Covid-19, dan kapasitas tampungnya 32 kamar," pungkasnya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News