PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pidato visi misi calon wali kota dan wakil wali kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo – Hasjim Asjari yang memakai akronim TEGAS, viral. Teno – panggilan akrab Wali Kota Pasuruan yang kini cuti itu - mengangkat isu kontroversial yang sempat jadi polemik nasional terutama di kalangan umat Islam. Yaitu memeras Pancasila jadi Eka Sila.
“Jika kita peras Pancasila, muncullah Eka Sila, yang didapatkan dari Tri Sila, yaitu dari sosio nasionalis, sosio demokratis, ketuhanan yang berkebudayaan. Dan jika kita peras lagi, kita kristalisasi lagi, hanya ada satu kata untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera adalah dengan cara bergotong-royong,” tegas Teno dalam video berdurasi 23 detik itu.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Video itu mencuat viral ketika diunggah Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN di akun Twitternya.
“Ingin mengubah Pancasila? Katanya ini calon Bupati Pasuruan dari PDIP,” tulis Said Didu di akun Twitternya, @msaid_didu, Kamis (1/10).
Unggahan Said Didu itu langsung mendapat tanggapan ramai dari warganet. Ada juga warganet yang meluruskan cuitan Said Didu. Menurut dia, calon kepala daerah yang ada dalam video tersebut bukan calon Bupati Pasuruan, tetapi calon Wali Kota Pasuruan.
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
“Maaf, mungkin bukan “Bupati Pasuruan”, Pak. Tapi “Wali Kota Pasuruan”. Ada Kabupaten dan Kota Pasuruan,” kata @trika.
Kini video berdurasi 23 detik itu terus menggelinding. Belum ada komentar dari pihak TEGAS.
Pasangan Teno-Hasjim Asjari ini diusung PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Gerindra.
Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan
Sementara rival politiknya adalah pasangan Saifullah Yusuf-Adiwibowo (Gus Ipul-Mas Adi). Gus Ipul-Mas Adi diusung PKB, Golkar, PKS, PAN dan PPP. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News