Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono sidak ke Taman Abhirama, di jalan Lingkar Barat Sidoarjo, Sabtu (3/10). foto: mustain/ bangsaonline.com
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono melakukan sidak ke Taman Abhirama, di jalan Lingkar Barat Sidoarjo, Sabtu (3/10). Sidak ini untuk memastikan fasilitas publik tersebut menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sigit Setyawan dan Kadisporapar Joko Supriyadi, Hudiyono melihat sejumlah sudut Taman Abhirama. Hudiyono tampak sesekali berbicara serius dengan Sigit Setyawan. Dia juga berbincang dengan sejumlah warga yang berkunjung ke taman tersebut.
BACA JUGA:
- Jelang Iduladha, Dispaperta Sidoarjo Temukan 3 Sapi Terinfeksi Virus PMK di Pedagang Hewan Kurban
- Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras CPP ke 3.974 KPM
- Petani di Jabon Mengeluh Sawah Kekeringan, Ini Langkah yang Diambil Pemkab Sidoarjo
- Ciptakan Lingkungan Aman, TMMD Sidoarjo Sosialisasikan Perda Ketertiban Umum
Kata Hudiyono, kedatangannya ke Taman Abhirama salah satunya untuk memenuhi harapan masyarakat agar keberadaan Pj Bupati segera berlari kencang untuk mempersiapkan pembangunan-pembangunan di Sidoarjo.
Menurut Hudiyono, saat pandemi Covid-19 ini, antusiasme masyarakat mendatangi tempat wisata sangat luar biasa. Dan saat sidak ke Taman Abhirama, Hudiyono melihat kesadaran warga menerapkan prokes Covid-19 juga luar biasa.
"Mereka taat protokol Covid. Anak-anak yang usia PAUD ternyata sadar melalui pendidikan orang tuanya. Mereka semua seratus persen pakai masker saat datang ke tempat wisata ini," tandas Hudiyono yang sebelumnya menjabat Kabiro Administrasi Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Jatim ini.
Meski sudah menerapkan prokes, Hudiyono mengakui jika penerapan prokes masih banyak kekurangan. Di pintu utama sudah disediakan tempat cuci tangan, handsanitizer dan thermo gun (alat pengecek suhu badan). Namun jumlah fasilitas prokes itu masih kurang.
"Nanti akan kita perbanyak. Di setiap titik harus ada tempat cuci tangan. Nanti juga ada teman-teman Satpol PP yang mengingatkan kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker," tegas Doktor Ilmu Administrasi FISIP Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini.
Hudiyono juga mengevaluasi kondisi Taman Abhirama. Menurutnya, Taman Abhirama perlu perawatan lebih. Sebab meski tampak hijau, namun masih kelihatan kotor. "Nanti akan kita sulap menjadi hijau beneran," tegas Hudiyono.
Hudiyono menambahkan, selain Taman Abhirama, pihaknya berkunjung ke sejumlah lembaga pendidikan di Sidoarjo. "Ini semata-mata untuk menguatkan penerapan protokol kesehatan yang ada di Sidoarjo," jlentreh birokrat yang mengawali karir PNS sebagai staf di Kanwil Depdikbud Jatim pada tahun 1985 silam.
Hudiyono menambahkan, pihaknya bakal meningkatkan perawatan sejumlah taman di Kota Delta. Sebab wajah kota ada di taman. Menurutnya keberadaan taman di Sidoarjo sudah bagus. Namun perlu dirawat dan jumlahnya ditambah.
"Prinsipnya, kita akan buka semua taman kalau wilayah Sidoarjo sudah dinyatakan kuning. Kita berharap tidak ada kluster di tempat-tempat wisata. Maka kita kuatkan dulu protokol kesehatan yang ada di sini," pungkas Hudiyono. (sta)
