Bukan Bohongan, Kang Emil Ambil Darah Pakai Vacutainer

Bukan Bohongan, Kang Emil Ambil Darah Pakai Vacutainer Gubernur Jabar, Ridwan Kamil usai menjadi relawan tes vaksin Covid-19, di Bandung, Rabu (30/9) silam. foto: ist.

Namun, dengan santai Kang Emil memberi penjelasan yang menyenangkan. Sekaligus menambah wawasan bagi mereka yang belum tahu teknologi vacutainer.

“Alat ini namanya vacutainer. Ada dua jarum: satu ke vena, satu ke tabungnya. Yang terlihat seperti tutup, ya itu tabung vacumnya,” tuturnya.

Kang Emil menyebutkan ini teknologi baru dalam pengambilan darah. “Berbeda lewat jarum suntik jadul yang biasa dipakai,” tambahnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengingatkan dengan bijak, siapa pun yang tidak mengerti satu hal, sebaiknya menanyakan kepada ahlinya. Bukan menuding dengan segala nyinyiran dan sindiran.

“Kasihan, yang tidak berilmu, dikeproki (didukung) yang tidak berilmu lagi. Tapi ya, dimaafkan,” ucapnya lantas tersenyum.

Keterangan Kang Emil di atas diperkuat oleh @labkesprovjabar, bahwa pengambilan darah atau phlebotomy bisa diambil melalui tusukan vena, kulit, dan arteri atau nadi. Untuk vena ada dua cara pengambilan, yakni manual dan vakum.

Dijelaskan, teknologi vakum termasuk ke dalam cara modern. Tabung dengan tekanan negatif (vacutainer) akan menghisap darah sampai volume tertentu.

Lalu, vacutainer dihubungkan dengan double side needle (jarum dua sisi). Jarum dua sisi dipasang pada alat khusus, yaitu vacutainer holder berbentuk selongsong tabung darah. Metode ini memungkinkan pengambilan banyak tabung darah (sesuai keperluan) dengan hanya satu kali tusuk.

Melihat komentar negatif, tentu tenaga medis yang paham teknologi vacutainer tidak diam. Di antaranya @lenykarengkuan balik membalas: medis ketawa ngakak lihat orang indo lagi heboh masalah jarum suntik buat ambil sampel darah. Cuma gak habis pikir, kok bisanya kalian gak tau ilmunya, tapi langsung aja bikin narasi negatif, dan lagi ngerasa bener lagi uda ngehujat.

Adapula dari @surya_iman yang mengatakan: kami yg tau ilmunya cuma bisa ketawa seakan menertawakan anak kecil yg gak tau suatu benda, tapi marah2. Pengen ngakak sengakak2nya, norak lu pada!

“Di masa Covid-19 ini, pemerintah pusat dan daerah bekerja keras demi kepentingan rakyat. Mari disiplin menjalankan protokol kesehatan, sambil menunggu vaksinnya,” pesan Kang Emil. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO