BHS-Taufiq Berupaya Sepatu Produk Sidoarjo Rambah Pasar Mancanegara

BHS-Taufiq Berupaya Sepatu Produk Sidoarjo Rambah Pasar Mancanegara POTENSI: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi kerajinan sepatu, di Juwetkenongo Porong, Kamis (8/10). foto: istimewa

BHS pun berharap, sebelum dirinya jadi Bupati Sidoarjo, pemkab menyelesaikan persoalan yang dihadapi para perajin. Misalnya penjadwalan ulang cicilan bagi UMKM yang mendapatkan KUR (kredit usaha rakyat) selama pandemi.

"Terutama bagi UMKM yang selama ini pembayaran cicilannya tergolong tertib dan disiplin. Akan tetapi, sejak ada pandemi omzetnya mengalami penurunan," tegas BHS.

Untuk menaikkan permintaan sepatu Sidoarjo, BHS bakal mendorong 14 ribu ASN di Sidoarjo, memakai sepatu produk Sidoarjo. Pun dengan 950 perusahaan besar dan menengah juga akan diwajibkan memanfaatkan sepatu produk lokal.

"Kami juga akan siapkan soal pembagian (garapan) jika ada permintaan makin besar. Yakni dengan syarat berdasarkan kualitas dan mutu yang memenuhi standarisasi. Termasuk soal pemasaran digital bakal didampingi," urai BHS.

Sementara itu, pemilik usaha sepatu Denawari, Anang Ariyanto mengaku produk sepatunya sudah menembus pasar Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Bali. Namun sejak pandemi, permintaan menurun drastis hingga lebih dari 50 persen.

Sebelum pandemi, Anang mempekerjakan 30 orang. Kini tinggal 12 pekerja. Dia mengaku 90 persen diminati warga luar Sidoarjo. Sisanya, 10 persen konsumen dari Sidoarjo. "Pandemi ini menurunkan omzet kami lebih 50 persen sejak 16 tahun berproduksi," ungkap Anang. (sta/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO