SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Cabup Sidoarjo 2020 Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) intens menjalin silaturahim ke warga Sidoarjo. Menurut Gus Muhdlor, saling silaturahim dan berkirim doa adalah ajaran para ulama yang harus tetap lestari di Sidoarjo. Dalam program Menuju Pendopo, kata Gus Muhdlor, hal-hal seperti istighotsah, tahlil dan kebaikan lainnya, jangan sampai punah di Sidoarjo.
"Termasuk kegiatan-kegiatan yang penuh kebaikan tersebut diadakan di Pendopo Kabupaten,” papar Gus Muhdlor saat bersilaturahmi dengan jamaah tahlil PAC Muslimat NU Kecamatan Candi di Desa Sugihwaras RT 02 RW 01 Kecamatan Candi, Kamis (8/10) malam.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih
Karena silaturrahim di tengah pandemi Covid-19, Gus Muhdlor mewajibkan penerapan protokol kesehatan. Diantaranya memakai masker. “Silaturahmi dengan siapapun terus saya lakukan dengan syarat protokol kesehatan diutamakan,” cetus Direktur Pendidikan Pesantren Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo ini.
Dalam silaturahim itu, alumnus Unair Surabaya ini menyatakan komitmennya terkait pemberdayaan perempuan. Program pemberdayaan perempuan menjadi bagian utama dalam memimpin Sidoarjo bersama Cawabup Subandi. “Wanita Sidoarjo harus berdaya dan tangguh dalam mendidik anak-anak. Juga berjiwa entrepreneur,” papar CEO Sidoresik ini.
Pengurus PAC Muslimat NU Candi Lailatul Ni’mah mengaku mantap memilih Sidoarjo MAS (Muhdlor Ali Subandi). Para pengurus dan jamaah tahlil lainnya di Kecamatan Candi juga banyak yang satu nafas untuk memilih Gus Muhdlor-Subandi.
Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja
“Apalagi ditemui secara langsung seperti ini, ibu-ibu banyak yang kagum. Semakin mantap serta yakin untuk memilih Gus Muhdlor,” tandas Lailatul Ni'mah kepada wartawan.
Terkait program Sidoarjo MAS, para jamaah juga banyak yang mengetahui dan mendukung 17 program yang digagas oleh Gus Muhdlor. “Kami dari jajaran Muslimat NU juga kerap bersosialisasi soal program Sidoarjo MAS untuk kaum wanita, baik itu secara formal atau tidak formal,” pungkas Lailatul Ni'mah. (sta/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News