GRESIK, BANGSAONLINE.com - Suplai air PDAM Gresik yang didapatkan dari air umbulan untuk layani 30 ribu pelanggan PDAM Giri Tirta Gresik terganggu sejak Rabu (21/10/2020) kemarin. Hal ini disebabkan ada endapan lumpur yang mencair di sambungan pipa di wilayah Sidoarjo yang menghubungkan ke wilayah Gresik dan Surabaya.
Adapun untuk mengurangi kekeruhan itu, air dibuang di area Reservoir Unit SPAM Umbulan fasilitas milik PT Air Bersih (AB) Jawa Timur di sungai kawasan Maspion Romokalisari Surabaya.
BACA JUGA:
- PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata
- Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak
- Hadiri Rebo Wekasan di Dusun Sumber, Wakil Bupati Gresik Berharap Air PDAM Ngucur di Desa Kembangan
- Perumda Giri Tirta Gresik Tak Izinkan Sambungan Baru di Perumahan dengan Swakelola
Pada hari Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, Direktur Utama PDAM Gresik Siti Aminatuz Zahriyah ditemani Direktur Umum Heru Budi Hartono mengecek langsung ke area Reservoir Unit SPAM Umbulan fasilitas milik PT AB.
Kedatangan dua direksi PDAM disambut oleh Kepala Unit SPAM Umbulan PT Air Bersih Jatim, Ibrahim Sahara dan Manager Marketing PT Meta Adhya Tirta Umbulan Muhammad Anwar.
Direktur PDAM Gresik, Siti Aminatus Zahriyah mengungkapkan, pelanggan PDAM beberapa hari terakhir mengeluhkan air berwarna cokelat kehitaman, sehingga tidak bisa dimanfaatkan untuk fasilitas MCK (Mandi Cuci Kakus).
"Air keruh disebabkan adanya endapan lumpur pada pipa di wilayah Sidoarjo yang mencair terbawa air," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (23/10/2020).
"Untuk mengurangi kekeruhan, air kita buang di area reservoir umbulan milik Kepala Unit SPAM Umbulan PT Air Bersih Jatim (Perseroda) Provinsi Jawa Timur," imbuhnya.
Tujuan kedatangan pihaknya, lanjut Risa-sapaannya, untuk menyampaikan keluhan para pelanggan PDAM Gresik kepada PT Air Bersih Jatim selaku pihak yang menjual air bersih ke PDAM Giri Tirta Gresik.
Risa mengungkapkan, sejak awal pekan kemarin banyak pelanggan PDAM Giri Tirta Gresik mengeluhkan kualitas air. Hal ini berakibat dengan banyaknya pengaduan pelanggan kepada PDAM Giri Tirta.
"Kami ke sini ingin menanyakan kepada pihak PT AB selaku operator SPAM Umbulan mengapa air yang kami terima ini keruh," katanya.
Dikatakan Risa, keluhan tidak hanya datang dari pelanggan PDAM Giri Tirta Gresik, melainkan juga mendapat atensi khusus dari Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Gresik itu, kata Risa, memberikan instruksi kepada manajemen PDAM Giri Tirta agar menyampaikan protes kepada PT PT Air Bersih Jatim akibat air yang diterima keruh.