Lihat Debat Publik, Warga Nilai Program Gus Muhdlor-Subandi Lebih Konkret

Lihat Debat Publik, Warga Nilai Program Gus Muhdlor-Subandi Lebih Konkret KOMPAK: Gus Muhdlor-Subandi saat debat publik yang digelar KPU Sidoarjo di studio tv di Surabaya, Selasa (3/11/2020) malam. (foto: ist)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Program yang digagas Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 Ahmad Muhdlor Ali-Subandi (-Subandi) dinilai lebih konkret dan tidak normatif.

Penilaian itu disampaikan warga saat paslon nomor 2 itu mengikuti acara debat publik perdana yang digelar KPU Sidoarjo dan disiarkan langsung sebuah stasiun televisi, Selasa (3/11/2020) malam.

Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP

Andi P, Warga Waru menyatakan, lebih menguasai data. Bicaranya lugas dan terang benderang. Ia menilai program -Subandi juga lebih konkret dan tidak normatif.

"Secara umum sih saya melihat jauh lebih unggul. Meskipun paling muda, dia paling menguasai masalah dan solusi Sidoarjo," kata Andi kepada wartawan, usai melihat melalui live streaming YouTube, Selasa (3/11/2020) malam.

Andi lalu mencontohkan bagaimana secara cermat memaparkan skenario untuk mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di Sidoarjo dengan jangkauan BPJS Kesehatan ke seluruh warga tanpa terkecuali.

Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya

"Dia paham data, tahu mekanismenya, dan mengetahui bagaimana kekuatan APBD Sidoarjo nanti membiayai program tersebut," ujar pengusaha muda ini.

Andi menambahkan, lebih memahami masalah Sidoarjo karena memang warga asli Sidoarjo. "Kalau setahu saya, calon lainnya kan dari luar Sidoarjo ya. Jadi memang paling tahu seluk-beluk Sidoarjo," ujar Andi memberikan penilaiannya.

Warga lainnya, Andrian Farid mengatakan, terlihat lebih memahami apa kebutuhan warga Sidoarjo, yaitu masalah ekonomi seiring dengan adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan

" programnya konkret. Ada pembukaan 100.000 lapangan kerja baru, pemberdayaan UMKM, bantuan modal Rp 5-50 juta untuk usaha ibu-ibu, dan pengembangan ekonomi kreatif untuk anak muda," ungkap Farid.

Kata Farid, soal lapangan kerja memang menjadi masalah warga saat ini, dan ia menilai paslon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memahami masalah tersebut.

Menurutnya, program paslon lainnya masih sangat normatif. "Ya jadinya kita makin mantap milih ," pungkas Warga Candi ini. (sta/zar)

Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO