Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dampingi Dhito Sambangi Pelaku UMKM di Sumber Paron

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dampingi Dhito Sambangi Pelaku UMKM di Sumber Paron Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, saat mencicipi jamu produksi UMKM. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Tengah, , mendampingi Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi para pelaku UMKM di Sumber Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (7/11).

Saat mengunjungi pelaku UMKM itu, Ganjar dan Dhito sama-sama naik Vespa dari kediaman Dhito, di Perum Budaya Cipta, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, yang jauhnya sekitar 4 km.

Tiba di Sumber Paron, Ganjar dan Dhito tidak langsung menemui pelaku UMKM yang telah menggelar hasil karyanya, namun mencuci tangan dulu pakai sabun di tempat yang sudah disediakan. Setelah mencuci tangan, dengan tetap memakai masker, Gubernur Jateng dan Calon Bupati Kediri itu melihat-lihat dulu kolam yang berisi ikan berbagai jenis.

Usai puas melihat kolam, Ganjar dan Dhito lalu menuju stan-stan UMKM. Stan pertama yang diampiri adalah stan jamu. Di sini, Ganjar dan Dhito mengajak dialog pelaku UMKM dan mencoba mencicipi jamu. Di sela-sela dialognya, keduanya sering terlihat bersenda gurau dengan para pelaku UMKM.

Tidak hanya mencicipi jamu atau makanan dan minuman dalam kemasan produksi para pelaku UMKM, Ganjar dan Dhito juga membeli beberapa barang yang dijajakan.

Suasana tambah heboh ketika Ganjar dan Dhito mengajak dialog si ibu penjual rengginang. Si Ibu nampak polos dan ceplas-ceplos ketika diminta bertanya maupun ketika menjawab pertanyaan yang dilontarkan Ganjar. Sehingga para pelaku UMKM lain sering dibuat ger-geran.

Kepada Ganjar, Dhito menceritakan bahwa pelaku UMKM yang telah dibantu mengurus perizinan sudah lebih dari 1.200 UMKM. Dhito lalu minta Ganjar memberi masukan terkait UMKM ke depan, karena di Jawa Tengah, UMKM bisa hidup.

"Saya dapat inspirasi dari Pak Ganjar, bahwa nantinya dinas-dinas harus digalakkan menggunakan (produk) dari UMKM. Misalnya, ada cemilan stik tahu, itu hasil dari UMKM, misalkan memakai seragam baju batik, itu juga hasil dari UMKM," kata Dhito.

Sementara itu, menilai ada beberapa ide Dhito yang menarik. Misalnya, fasilitasi legalitas para pelaku UMKM. "Jadi, Mas Dhito itu sudah satu langkah ke depan. Ini menurut saya khas anak muda. Mas Dhito itu masih muda dan cukup kreatif," kata Ganjar. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO