Pilwali Surabaya 2020: ​Galang Dukungan untuk MAJU, Jaman Intensif Gelar Temu Warga

Pilwali Surabaya 2020: ​Galang Dukungan untuk MAJU, Jaman Intensif Gelar Temu Warga Ketua DPD Jaman Jatim, Mulyadi, S.H., bersama Pembina DPD Jaman Jatim, Ir. Poerwani, M.M., berdiskusi dengan Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin di GOR Cinbar Jalan Plemahan, Kelurahan Kedungdoro dalam acara temu warga. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari H Pilwali Surabaya 2020 praktis tinggal sebulan lagi. Para relawan dan organisasi pendukung pun semakin giat menggalang dukungan. Salah satunya Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) yang merupakan kelompok relawan pendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Mulyadi, Ketua DPD Jaman Jatim mengungkapkan, pihaknya mengintensifkan menggelar temu warga dalam menggalang dukungan untuk MAJU. Gelar temu warga dilaksanakan secara maraton, mulai dihadiri puluhan orang hingga ratusan orang seperti Sabtu (7/11/2020), di GOR Cinbar Jalan Plemahan Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari.

Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD

"Kami terjun langsung bertemu warga di kampung-kampung untuk menyosialisasikan program Machfud Arifin-Mujiaman," tutur Mulyadi, Minggu (8/11/2020).

Advokat Muda Anggota Peradi Surabaya ini mengatakan, dalam sisa waktu kampanye ini, Relawan Jaman diterjunkan ke kampung-kampung untuk bertemu langsung dengan masyarakat. Langkah ini dilakukan demi mendekatkan figur Machfud Arifin-Mujiaman dengan masyarakat.

Paling tidak, lanjut Mulyadi, meski tidak bertemu langsung dengan Machfud Arifin-Mujiaman, tapi masyarakat tahu programnya. Dengan demikian, masyarakat mengenal program dan visi misi kandidat nomor urut 2 tersebut.

Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru

"Kadang kita melakukan pertemuan kecil dengan masyarakat. Terkadang juga menggelar pertemuan besar dengan melibatkan ratusan warga dan menghadirkan Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Surabaya," jelas Mulyadi.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini menilai, warga sangat mengapresiasi program pemerataan pembangunan kampung di Surabaya yang digagas pasangan MAJU. Terutama program alokasi dana Rp 150 juta per RT.

"Pasangan MAJU ini membangun mulai dari tingkat RT, komunitas terbawah dari sebuah struktur Pemerintahan Kota Surabaya. Tentu ini bagian ikhtiar Pak Machfud Arifin bersama Pak Mujiaman dalam membangun Kota Surabaya secara merata," imbuh mantan aktivis mahasiswa ini. (mdr/zar)

Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO