KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nama tempat wisata satu ini memang keren, Alaska. Tapi ini bukan Alaska di Amerika sana. Alaska yang berada di Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri ini sebenarnya hanya singkatan dari Alas Karetan atau hutan karet, karena dulunya memang banyak pohon karetnya.
Wisata Alaska yang letaknya di sisi barat Lereng Gunung Kelud ini menyajikan rindangnya 44 pohon karet bolu yang usianya ratusan tahun yang masih tersisa. Akar-akar yang berukuran besar dan kokoh menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.
Baca Juga: Pasangan Dhito-Dewi akan Jalani Tes Kesehatan di RS Syaiful Anwar Malang Senin Besok
Tak terkecuali bagi Calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Saat blusukan di Alaska, cabup yang akrab disapa Dhito ini sempat mengutarakan kekagumannya dengan Wisata Alaska. Di Alaska, Dhito juga melepas benih ikan di salah satu wahana kolam ikan hias, dengan harapan menjadi tempat yang lebih menarik para pengunjung wisata.
Menurut Dhito, selama ini, ia sudah mengunjungi beberapa tempat wisata desa. Namun Alaska ini merupakan tujuan wisata desa yang sangat menarik.
"Bukan berarti yang lain tidak menarik. Hanya saja di Alaska ini, tempatnya sudah tertata dengan baik. Ada warung yang sudah mencantumkan harga dan tempat parkirnya luas. Memang, masih ada yang perlu ditata, agar kelak bisa menjadi lebih baik," kata Dhito, usai berkeliling menyapa pengunjung Alaska, Minggu (15/11/2020), seraya berpesan walaupun di tempat wisata, namun harus tetap patuhi protokol kesehatan, terutama pakai masker.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi DPB KPU Kediri, Jumlah Pemilih di Bulan September Turun 931 Orang
Salah satu pengelola Wisata Alaska, Sugito (47) merasa sangat senang dan bangga tempatnya mendapat kunjungan dari Calon Bupati Kediri yang muda, cerdas, dan inovatif.
"Semoga Mas Dhito menang, Kabupaten Kediri pembangunan bisa lebih maju lagi. Dan Wisata Alaska ini mendapat perhatian dari Mas Dhito," ungkap Sugito.
Seperti diketahui, Wisata Alaska yang terletak di Desa Tempurejo ini jarak dari Monumen SLG sekitar 20 kilometer atau 30 menit waktu tempuh ke arah timur. Letak persisnya ada di sisi timur jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Wates dan Kecamatan Plosoklaten.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan 2021
Dalam Wisata Alaska yang tarif masuknya sukarela ini, disediakan meja dan kursi di tengah sungai kecil bebatuan untuk menikmati hidangan makanan yang dipesan pengunjung. Aliran sungai di Alaska sendiri berasal dari Pegunungan Kelud yang terkenal jernih dan segar. Untuk anak-anak juga disediakan tempat bermain yang aman di aliran sungai.
Dhito sendiri sebelum menyapa pedagang dan pengunjung di tempat Wisata Alaska, sudah melakukan blusukan di Pasar Wonorejo Kecamatan Wates dan menyambangi destinasi wisata desa Sendang Markinah Dusun Temboro, Desa Plaosan.
Ketika di Pasar Legi Wonorejo, Dhito juga menyapa para pedagang dan pengunjung pasar serta mengajak berbincang-bincang. Tak lupa, Dhito juga membeli barang dagangan yang ada.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Raih Juara 3 Kategori Penggunaan Sirekap
Dalam dialog dengan para pedagang ada 3 hal yang menjadi perhatian, yaitu mereka menginginkan pengelolaan sampah yang lebih baik, pemindahan lokasi lapak hewan yang semula di depan pindah ke belakang, dan pembangunan musala yang ada diperluas lagi. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News