KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karenanya, melalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri melalui Badan Kerja Sama Antardesa (BKAD) membangun pasar tradisional desa.
Pertimbangan pembangunan pasar tradisional desa sendiri karena dari segi perekonomian dinilai lebih efektif. Bahkan lebih luas dapat dimanfaatkan oleh banyak orang, terutama warga Desa Siman dan Desa Kampung Baru.
Baca Juga: Plt Bupati Gresik Teken Serah Terima Pengelolaan Sementara Stadion Gelora Joko Samudro
Selain itu, untuk program ke depan sebagai pendukung pasar, pemerintah desa juga telah memiliki rencana program membangun lokasi wisata yang terletak di belakang pasar, sehingga dengan dukungan wisata tersebut, pasar akan semakin ramai dan maju, yang ujungnya nanti perekonomian masyarakat akan semakin meningkat.
Adapun untuk Kecamatan Kepung, program PISEW ini diterima untuk kali kedua. Sebelumnya pada tahun 2019 program PISEW dialokasikan untuk pembangunan kios yang berada satu lokasi dengan pasar, dan untuk PISEW 2020 ini dilanjutkan untuk pembangunan tiga los pasar tradisional. Sementara itu di Kecamatan Banyakan dialokasikan untuk pembangunan saluran irigasi.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Kepung, Sapto Priyono mengucapkan terima kasih kepada BKAD Kecamatan Kepung yang telah melaksanakan program dengan baik.
Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data
Menurutnya, untuk tahun 2020 ini Kecamatan Kepung mendapatkan dua desa pemanfaat infrastruktur tersebut, yakni Desa Siman dan Kampung Baru, dan setelah diserahkan ini nanti akan langsung ditempati sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
"Pasar ini nanti akan ditempati oleh masyarakat Desa Siman dan Kampung Baru. Sementara pertimbangan pembangunan pasar ini karena dinilai memiliki manfaat lebih bagus jika dibandingkan pembangunan jembatan," ucapnya.
Baca Juga: Per Hari, Pemkab Kediri Salurkan 15 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon Plosoklaten
Teddy Kreswanto, Tim Pelaksana Dirjen Cipta Karya Provinsi Jawa Timur mengatakan, untuk Kabupaten Kediri terdapat dua kecamatan yang mendapat program PISEW ini, yakni Kecamatan Kepung dialokasikan untuk pembangunan pasar dan Kecamatan Banyakan yang dialokasikan untuk pembangunan saluran irigasi.
"Acara hari ini adalah pertemuan Kecamatan II yaitu penyerahan infrastruktur yang sudah dibangun dari Kementerian PUPR kepada pemerintah desa sehingga masuk dalam aset desa," ungkapnya.
Dalam program PISEW tersebut, masing-masing kecamatan memperoleh anggaran Rp 600 juta, dengan rincian penggunaan, Rp 590 juta untuk pembangunan infrastruktur dan Rp 10 juta digunakan untuk operasional BKAD sebagai pelaksana program.
Baca Juga: Gelar Pelbagai Agenda, Pemkab Kediri Ajak Warga Teladani Sikap Kepahlawanan
Adapun untuk diketahui, realisasi program PISEW adalah membangun infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan atau pedesaan seperti pembangunan jalan lingkungan dan jembatan kecil. Selain itu juga peningkatan kualitas air minum dan sanitasi serta membangun infrastruktur pendukung produksi maupun hasil pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM, sehingga memberi manfaat dalam meningkatkan kapasitas produksi komoditas unggulan serta potensi lokal wilayah setempat. (adv/kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News