LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - K.H. Abdul Rouf yang kini ikut mencalonkan diri sebagai wakil bupati Lamongan mendampingi Calon Bupati Yuhronur Efendi dalam Pilkada Lamongan 2020, merupakan sosok kiai karismatik yang pernah menjabat sebagai Katib Syuriah PCNU Lamongan.
Putra K.H. M. Asyikin Ghozali ini kepada BANGSAONLINE.com mengaku, selama ini banyak menghabiskan waktunya sebagai pendidik dan ulama, mulai dari guru di Madrasah Tsanawiyah Putra-Putri Lamongan, guru di MA Pembangunan Lamongan, guru di SMA Darul Ulum Medali Sugio, guru di MA Hidayatul Ummah Pringgoboyo Maduran, dosen di Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan, dosen di Universitas Islam Lamongan (Unisla), dan saat ini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan.
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih
"Dalam keseharian saya banyak menghabiskan waktu sebagai pendidik dan pengasuh pesantren," ujar K.H. Abdul Rouf yang juga Ketua Baznas Kabupaten Lamongan ini, Rabu (18/11/2020).
Kiai Rouf, panggilan K.H. Abdul Rouf menjelaskan, dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Lamongan, Wakil Sekretaris GP Ansor Kabupaten Lamongan, Ketua Lembaga Dakwah NU Cabang Lamongan, Katib Syuriah PCNU Kabupaten Lamongan, dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Lamongan.
"Selama ini, selain pernah menjabat sebagai pengurus di PCNU Lamongan juga aktif di kegiatan NU," ujarnya.
Baca Juga: Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur
Selain itu, jiwa ulama dan nasionalis yang tinggi juga mengantarkan Kiai Rouf menjadi Mudir Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman) Kabupaten Lamongan selama dua periode, Rois Jamiyah Ahli Thoriqoh Al Mu'tabaroh Kabupaten Lamongan, serta Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Lamongan.
Seperti diketahui, dalam Pilkada Lamongan 2020, Pasangan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf mendapat nomor urut 2. Keduanya merupakan pasangan yang saling melengkapi. Yuhronur dikenal sebagai birokrat dan K.H. Abdul Rouf sebagai ulama. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News