BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapal nelayan yang mencari ikan menggunakan trawl kembali dipergoki berada di wilayah perairan Bangkalan. Keberadaan kapal yang diduga berasal dari luar Madura tersebut diungkapkan oleh salah satu nelayan asal Keluarahan Bancaran Kecamatan Bangkalan.
Menurut nelayan tersebut, dirinya melihat kapal trawl di wilayah perairan Bangkalan pada Minggu (22/11/2020) sore. Dirinya pun langsung merekam kejadian tersebut untuk diinformasikan kepada teman-temannya.
Baca Juga: Serap Aspirasi di Bangkalan, Cagub Luluk Janji Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
"Ada di timur ontang pote," ujarnya saat menjelaskan posisi kapal trawl yang menandakan masuk perairan Bangkalan.
Di sisi lain kasus sidang kapal trawl yang sebelumnya sempat diamankan oleh nelayan Arosbaya, hari ini (23/11) sudah memasuki tahapan sidang pembacaan tuntutan oleh jaksa.
"Sidang hari ini ditunda, karena tuntutan belum siap untuk dibacakan," ujar Bilal Kurniawanu, Ketua Masyarakat Nelayan Arosbaya.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Bilal mengatakan, pada sidang sebelumnya diagendakan untuk mendengarkan keterangan dari masing-masing saksi.
"Kalau sidang kemarin, agendanya mendengarkan keterangan saksi. Kemudian pak hakim juga bilang, ini adalah kasus langka, karena baru pertama kali ada sidang kasus ini," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bilal mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan hingga kasus ini selesai. Hal ini bertujuan untuk memberikan jera kepada para pelaku illegal fishing yang mencari ikan menggunakan alat tangkap terlarang.
Baca Juga: Polemik Nelayan Kwanyar, Dinas Perikanan Bangkalan Bilang Begini
"Semoga dengan keadaan ini, para nelayan nakal ini mau merubah alat tangkapnya menggunakan alat sesuai dengan aturan, sehingga tidak merusak biota laut," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News