KEDIRI (BangsaOnline) - Angin puting beliung melanda sebuah dusun di Lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bencana alam ini merusak puluhan rumah warga
Menurut data Tim Tanggap Bencana Alam (Tanaga) Kabupaten Kediri, jumlah bangunan yang rusak akibat puting beling sebanyak 45 unit. Rumah tersebut beradal Dusun Sambiroto, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Beberapa rumah yang rusak tersebut adalah milik Misni, Kasiani, Mulyono, Ansor, Syukur dan Samidi.
Menurut Samidi, warga setempat yang rumahnya rusak, sebelum musibah terjadi, sempat turun hujan deras disertai butiran es di wilayah tersebut. Selanjutnya, angin berputar dan bersuara gemuruh bergerak dari arah tenggara ke barat menyapu permukiman warga serta barang-barang yang dilalui.
Baca Juga: Tutup Pelatihan DiLA, Gubernur Khofifah Ajak Seluruh OPD Siaga Hadapi Potensi Kebencanaan
“Sebelumnya turun hujan es. Tidak lama setelah itu, ada angin yang berputar, suaranya keras sekali. Angin berputar itu merusak rumah-rumah warga. Kebanyakan atap rumah dari genting rontok, dan esbesnya hancur,” ujar Samidi ditemui di rumahnya, Jumat (6/2)
Aparat gabungan dari Kepolisian, TNI dan Tagana setempat membantu warga memperbaiki rumah-rumah mereka yang rusak. Berdasarkan data Tagana, kerusakan rumah akibat puting beliung dalam kategori ringan hingga sedang. Kebanyakan rumah rusak pada bagian atap.
Perangkat desa setempat telah melaporkan terjadinya musibah angin puting beliung ke Pemerintah Kabupaten Kediri. Pihak desa bersama petugas gabungan masih melakukan pendata kerugian materi akibat bencana tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News