Irwan juga meminta agar KPU dan Bawaslu Kota Surabaya bisa benar menegakkan seluruh aturan penyelenggaran pilkada.
"Jangan sampai ada toleransi dan tebang pilih. Jika ada pelanggaran seperti misalnya money politics, Bawaslu harus berani menindak. Bukan hanya mengimbau. Gunakan Sentra Gakumdu untuk menindak pelanggaran. Jangan sampai ada main hakim sendiri karena lemahnya pengawasan Bawaslu," imbuh Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode 2014-2019 tersebut.
Kang Irwan, panggilan akrabnya, menyampaikan, perhatian terhadap Surabaya dilakukannya sebab merupakan barometer Jawa Timur dan juga barometer nasional.
"Kalau di Surabaya pesta demokrasi berupa pilwali ini berjalan luber dan jurdil sesuai nilai-nilai demokrasi Pancasila, maka insya'Allah daerah lain juga mengikuti," tandas Irwan.
Terpisah, Akhmad Suyanto, Ketua Umum DPD PKS Kota Surabaya hari ini melaksanakan Apel Siaga Kesiapan Saksi Pilwali. Acara tersebut digelar secara serentak di 154 kelurahan se-Surabaya.
"Masing-masing dipimpin oleh Tim Manajemen Saksi tingkat Kelurahan. Total Saksi sejumlah TPS yakni 5.184 ditambah Tim Supporting Saksi tiap TPS dan Tim Manajemen Saksi di tiap kelurahan," ujar Suyanto. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News