LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan yang terpapar Covid-19 kini bertambah.
Menurut Sekertaris DPRD Lamongan, Aris Wibawa, kini jumlah anggota dewan yang terpapar sebanyak 10 orang.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi
“Totalnya yang terpapar sebanyak 14 orang. Anggota DPRD sebanyak 10 orang, dan staf setwan sebanyak 4 orang,” jelas Aris Wibawa selalui pesan SMS, Rabu (8/12).
Aris menegaskan sejumlah anggota DPRD dan setwan tersebut di antaranya dinyatakan positif berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lamongan.
"Tes swab dilakukan tiga gelombang, dan tes swab terakhir diikuti sebanyak 9 anggota dewan dan 19 staf setwan. Tes swab gelombang pertama dilaksanakan pada 1 Desember lalu. Pada tahap pertama yang swab itu 16 staf sekretariat dewan dan 16 anggota dewan," terangnya
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Meski demikian, sekretariat dewan juga memberi kelonggaran bagi anggota DPRD Lamongan yang ingin melakukan swab mandiri. Namun, hasilnya harus dilaporkan.
Pasca adanya belasan anggota dewan dan staf setwan yang positif Covid-19, Sekretariat Dewan Lamongan menerapkan protokol kesehatan di kantor DPRD dengan ketat. Anggota dewan dan staf sekretariat dewan harus cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, kemudian cuci lagi dengan hand sanitizer. Kemudian harus melewati ruang penyemprotan disinfektan sebelum masuk ke kantor DPRD.
Sementara tamu yang hendak berkunjung ke kantor wakil rakyat Lamongan itu juga tidak semua bisa masuk. "Siapa pun yang masuk ke kantor DPRD Lamongan harus patuh protokol kesehatan," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News