SITUBONDO (BangsaOnline) - KH Abdul Hamid Wahid Zaini dikabarkan bakal dicalonkan sebagai bupati Situbondo oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara H Dadang Wigiarto yang kini menjabat Bupati Situbondo dikabarkan bakal dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pertarungan ini diprediksi bakal seru karena dua kandidat bupati ini punya basis dukungan kuat. Ra Hamid – panggilan KH Abdul Hamid Wahid Zaini – didukung oleh dua pesantren besar yaitu Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dan Pesantren Asembagus Situbondo.
Baca Juga: Hafass Optimis Gugatannya Dikabulkan MK
“Jumlah santri pesantren Nurul Jadid tiap tahun 16 ribu. Begitu juga Pesantren Asembagus. Alumni dua pesantren ini solid,” kata Dr Saeful Bahar, MSI, alumnus Pesantren Nurul Jadid Paiton.
Karena itu dia yakin Ra Hamid yang mantan anggota DPR RI dari PKB ini bakal mudah bisa mengalahkan incumbent.
Meski demikian Dadang Wigiarto juga didukung kiai kharismatik. Yaitu KH Kholil As’ad Syamsul Arifin. Ra Kholil – panggilan KH Kholil As’ad Syamsul Arifin – semula tokoh PKNU. Namun dalam pemilu 2014 pindah ke PKB karena PKNU tak lolos.
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Situbondo: Diwarnai Aksi Walk Out, KPU Dituding Curang
Praktis para pengikutnya juga dialihkan ke PKB. Kini Ra Kholil disebut-sebut dipercaya para petinggi PKB. Karena itu rekom PKB diprediksi bakal diberikan kepada Dadang Wigiarto.
Hanya saja Dadang selama ini sering didemo mahasiswa. Dadang juga tak dekat dengan wartawan. Bahkan dia juga pernah diadukan ke polisi oleh aktivis anti korupsi.
Meski demikian Dadang sebagai incumbent tentu cukup kuat. Ia juga ditengarahi banyak menenamkan pengaruh di Situbondo selama menjabat bupati.
Baca Juga: Hitung Cepat Pilbup Situbondo: Paslon DaDi dan Hafass sama-sama yakin Menang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News