MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Untuk kesekian kalinya, Ikhfina dan Gus Barra sebagai Cabup dan Cawabup Mojokerto terpilih periode 2021-2025, memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak banjir di Mojokerto Raya.
Kali ini, Gus Barra (H. Muhammad Al Barra) yang turun langsung ke lokasi banjir di Desa Tempuran Kecamatan Sooko, dengan menyalurkan bantuan berupa 500 sak beras @5 kg, 100 dus mie instan, dan 500 amplop berisi uang tunai, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Hibur Warga, Gus Barra Gelar Pertandingan Bola Mubarok FC Vs WBC Jolotundo FC
Diketahui, ada 266 rumah di Desa Tempuran yang terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah ini. Sampai hari ini, terhitung sudah 4 hari banjir menggenangi Desa Tempuran.
Menurut Sukiman, warga setempat, banjir di Desa Tempuran disebabkan meluapnya air dari Sungai Watudakon dan Sungai Jombak. Selain merendam ratusan rumah warga, fasilitas umum seperti balai desa hingga gedung sekolah juga terendam.
"Masyarakat setempat sangat bersyukur dengan kedatangan Gus Barra yang memberikan bantuan berupa 500 kantong beras 5 kilogram, 100 kardus mie instan, serta uang tunai kepada warga terdampak," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Ia sangat mengapresiasi langkah Gus Barra yang bersedia turun langsung ke lokasi banjir, meski belum dilantik sebagai Wabup Mojokerto.
"Alhamdulillah kami senang dan bahagia memiliki sosok pemimpin yang peduli pada masyakarat Kabupaten Mojokerto dan mau terjun langsung ke lokasi banjir," ungkapnya.
"Sebenarnya permasalahan (banjir, red) ada dua, yaitu tanggul yang belum selesai dan penumpukan sampah di aliran sungai, Dam Sipon, serta di bawah jembatan. Dan jika (tanggul dan tumpukan sampah) sudah selesai, pasti (banjir, red) Insyaallah bisa teratasi," ungkapnya kepada wartawan.
Baca Juga: Mubarok Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga, Gus Barra Targetkan Menang Mutlak
"Permasalahan bukan jembatan, namun bangunan jadi di bawah jembatan ada beton sehingga ketika ada sampah terbawa arus sungai tidak bisa mengalir dan tersumbat," jelasnya.
Sementara Gus Barra menyarankan adanya revitalisasi kontruksi bangunan jembatan untuk mengantisipasi penumpukan sampah di aliran sungai avur tersebut.
Baca Juga: Pasangan Mubarok Dinilai Tampil Gemilang di Debat Pamungkas Pilbup Mojokerto 2024
"Jadi solusinya, jembatan ini dibangun kembali tanpa ada beton, cuma ada seperti flyover sehingga ketika ada sampah tidak tersangkut. Untuk sementara, kami memberikan bantuan berupa 500 sak beras @5 kg, 100 dus mie instan, dan sejumlah uang. Mohon maaf juga, Bu Ikhfina tidak bisa hadir, karena kesehatan dan titip salam kepada semua warga," terangnya. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News