SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Dream Tours and Travel memberangkatkan 138 jamaah umroh perdana pada tahun 2021 dari Bandara T2 Surabaya. Penerbangan menggunakan maskapai Lion Air dengan pesawat berbadan lebar Airbus 330-300CEO yang memiliki layanan premium services.
CEO yang juga Vice President Director PT. Dream Tours and Travel, Muhammad Umar Bakadam mengatakan, sejauh ini jamaah ibadah umroh memang masih bisa diberangkatkan. Sedangkan untuk ibadah haji belum bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta
Namun untuk bisa berangkat, syarat yang harus dipenuhi sangat berat di masa pandemi ini. Sebagai penyelenggara, Umar Bakadam menegaskan pihaknya harus tetap menjalankan peraturan tersebut.
"Sebelum para jamaah berangkat mereka dikarantina dahulu, lalu melakukan tes. Bagi mereka yang tesnya negatif bisa berangkat, sementara yang positif tentu tidak diperkenankan berangkat. Pada pemberangkatan pertama ini ada 3 travel umroh yang akan berangkat," ujarnya saat mengantarkan jamaah di Bandara Juanda, Sabtu (9/1).
Setelah tiba di Jeddah, mereka langsung menuju ke bus masing-masing untuk menghindari kerumunan. Dan mereka tetap harus menjaga jarak di mana saja. Mereka di sana juga akan menjalani swab. Ketika swab-nya negatif, para jamaah bisa beribadah umroh.
Baca Juga: Rincian Perjalanan Haji Indonesia Tahun 2023, Jemaah Kloter Pertama Mulai Berangkat di Bulan Mei
"Namun jika swab-nya positif, maka mereka harus isolasi mandiri selama 10 hari, dan biayanya kami yang tanggung. Setelah selesai dari isolasi mandiri, baru bisa mengikuti ibadah umroh. Jadi mereka akan pulang ikut penerbangan berikutnya. Bukan penerbangan awal mereka," tandasnya.
Umar berharap kegiatan ini berjalan lancar, dan jamaah selamat sampai tujuan. Ke depan pada Februari mendatang, pihaknya ingin memberangkatkan jamaah 3 kali dalam seminggu. "Semoga rencana ini bisa terlaksana, " ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Travel Massa Makmur Word yang ikut dalam pemberangkatan pertama ini, Umi Fajar, menjelaskan ada 16 jamaah yang berangkat dari total 22. Para jamaah yang berangkat merupakan mereka yang sudah mendaftar dan sempat tertunda keberangkatannya pasca adanya Covod-19.
Baca Juga: Kapolres Tulungagung Beri Hadiah Umroh untuk Personel Berprestasi
Ia juga berharap segala tahapan ibadah bisa berjalan lancar. Meski ada rasa khawatir karena masih masa pandemi, tapi ia mengaku senang ibadah umroh bisa kembali diberangkatkan. (diy/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News