Sahabat Polisi Indonesia Ajak Warga Surabaya Patuhi PPKM

Sahabat Polisi Indonesia Ajak Warga Surabaya Patuhi PPKM Ni Luh Komang Ayu, S.H., M.H., Ketua DPC SPI Kota Surabaya bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, dan Ketua Umum SPI, Fonda Tangguh berfoto usai pelantikan pengurus DPC SPI Kota Surabaya, beberapa waktu lalu. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka penularan Covid-19 di sejumlah daerah di Jawa Timur masih tergolong tinggi, termasuk Kota Surabaya. Fakta itu membuat Ormas Sahabat Polisi Indonesia (SPI) prihatin.

Ni Luh Komang Ayu, Ketua DPC SPI Kota Surabaya mengajak warga Surabaya untuk mematuhi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (). Hal itu untuk membatasi penyebaran virus Corona.

Baca Juga: Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai

"Kita semua prihatin dengan semakin tingginya angka Covid-19. Karena itu, kami mengajak warga Surabaya mematuhi pelaksanaan yang diberlakukan di Surabaya dan 14 daerah lainnya di Jatim," ujar perempuan yang akrab disapa Ayu itu, Jumat (15/1/21).

Advokat muda ini menilai program vaksinasi nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah akan efektif bila diikuti kedisiplinan warga melaksanakan . Ayu berharap yang dimulai 11 hingga 25 Januari tidak diperpanjang. Karena itu, warga diminta patuh agar angka penularan Covid-19 semakin landai.

Ia melanjutkan, penanggulangan pandemi Covid-19 ini bukan semata-mata tugas pemerintah atau Satgas Covid-19. Tapi ini tugas kita semua untuk bahu-membahu keluar dari pandemi ini.

Baca Juga: Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary

"Bagaimana juga tidak enak kegiatan kita dibatasi. Tapi untuk menekan penularan Covid-19, kita harus patuh. Semoga angka Covid-19 segera melandai sehingga aktivitas kembali normal," imbuh perempuan berdarah Bali ini.

Ayu juga mengingatkan agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Bahkan untuk sementara ini membatasi aktivitas di luar rumah.

Menurut Ayu, tanpa kedisiplinan warga menjalankan protokol kesehatan, pelaksanaan dan vaksinasi akan sia-sia. Karena itu, protokol kesehatan adalah kunci untuk keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Gemati Nusantara Bagikan Ratusan Paket Makanan untuk Pelajar

"Kepada para Sahabat Polisi saya juga selalu mengingatkan agar menjalankan protokol kesehatan. Saya kira sesama warga Surabaya juga agar saling mengingatkan untuk kebaikan masing-masing," pungkasnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kondisi Penunggang Patung Macan Lodaya Tertangkap Usai Demo di Depan Polda Jawa Barat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO