GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sanggar Daun menggelar pameran seni rupa bertajuk "ART JOURNEY INTO THE FUTURE" untuk memperingati ulang tahun ke-17 berdirinya sanggar tersebut. Pameran seni rupa itu diselenggarakan di Icon Mall, Jalan Dr. Wahidin, S.H., Kebomas, Minggu (17/1/2021) sore.
Sebanyak 25 siswa mulai tingkat junior hingga senior memamerkan 87 karya yang terdiri dari lukisan, sketsa, batik, fotografi, hingga puisi. Pemeran ini berlangsung mulai 17 Januari hingga 6 Februari 2021.
Baca Juga: Pantatnya Diremas Penonton, Biduan di Sragen Lapor Polisi
Beberapa karya siswa Sanggar Daun yang dipamerkan ini bahkan sudah pernah dipamerkan ke mancanegara. Salah satu pelukis yang karyanya sudah dipamerkan ke mancanegara adalah Ariel Ramadhan (21).
"Kebetulan saya sudah pernah berpameran di luar negeri, yakni di Jerman, Australia, dan Amerika," ujar Ariel di sela-sela pembukaan pameran.
Sejak menekuni seni lukis mulai 2014, Ariel mengaku sudah menghasilkan hampir 100 karya lukis. Dari puluhan karya yang telah diciptakan oleh seniman muda kelahiran Surabaya ini adalah kegemarannya melukis kapal laut pinisi.
Baca Juga: Kirim Lima Lukisan ke Jepang , Siswi SDN Junrejo 2 Kota Batu Raih Prestasi Internasional
Arik S. Wartono, penanggung jawab pemeran Sanggar Daun menyatakan, sejak berdiri tahun 2004 Sanggar Daun telah mempersembahkan untuk bangsa Indonesia tak kurang dari 900 penghargaan internasional.
Tidak hanya itu, Sanggar Daun juga beberapa kali diundang dan menjadi peserta dalam pameran dan festival seni rupa anak internasional yang diselenggarakan oleh lembaga PBB, lembaga sosial, perusahaan multinasional, dan galeri di berbagai negara. Seperti Australia, Jepang, Kanada, Mesir, Inggris, USA, Russia, Jerman, Prancis, Polandia, Belanda, Macedonia, Turki, India, Hongkong, dan lain-lain.
"Bahkan karya siswa Sanggar Daun juga pernah ada yang dipamerkan di Museum Van Gogh Belanda, Look and Learn, dan Saatchi Gallery UK serta IE NO HIKARI dan Kanagawa Gallery Jepang," ucap Arik.
Baca Juga: Tiga Hari di Turki, Pelukis Sket Hamid Nabhan Jadikan Tempat Peninggalan Bersejarah sebagai Obyek
Sementara salah satu perwakilan orang tua siswa Sanggar Daun, Eko Sumargo berharap dengan digelarnya pameran ini, para siswa bisa lebih bersemangat lagi untuk berkarya.
"Tentunya, ini adalah kegiatan positif di mana anak-anak dapat memamerkan karyanya di ruang publik untuk dapat diapresiasi oleh masyarakat," kata Eko. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News